Sukses

Yang Berbeda dari Persija di Piala Presiden 2018

Persija sebelumnya tak pernah mampu lolos fase grup Piala Presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta memastikan diri lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018. Ini sukses pertama bagi tim berjulukan Macan Kemayoran ini di ajang Piala Presiden.

Pada dua edisi Piala Presiden sebelumnya, Persija tidak pernah mampu lolos ke delapan besar. Ismed Sofyan dan kawan-kawan selalu tersingkir di fase grup.

Di Piala Presiden 2018, Persija tergabung di Grup D bersama Bali United, Borneo FC, dan PSPS Riau. Tim asuhan Stefano 'Teco' Cugurra ini menang atas Borneo FC dan PSPS, tapi kalah kala bertemu Bali United.

Tim ibu kota ini memastikan melaju ke delapan besar dengan status runner up terbaik. Terdapat tiga runner up terbaik yang lolos ke delapan besar yakni Persija, PSMS Medan, dan Madura United.

 

"Semua tim berat. Kemarin targetnya lolos dari fase grup dan Alhamdulillah Persija lolos. Kemudian masuk 8 besar lawan Kukar, Insya Allah bisa menang," kata Manajer Persija Ardhi Tjahjoko.

 

2 dari 3 halaman

Cetak 7 Gol

Di fase grup, Persija menyarangkan tujuh gol dan tiga kali kemasukan. Di Piala Presiden 2017, Persija mencetak empat gol dan kebobolan empat gol. Sementara di Piala Presiden 2015, Persija hanya menjaringkan satu gol dan kemasukan empat gol.

Pencapaian melaju ke babak delapan besar artinya target Persija terwujud. Sekarang, Persija ingin tahap demi tahap menetapkan target di babak gugur Piala Presiden 2018.

Di babak delapan besar, Persija bersua Mitra Kukar, yang merupakan juara Grup B Piala Presiden 2018. Mitra Kukar bukan lawan yang mudah bagi Macan Kemayoran.

 

3 dari 3 halaman

Lawan Mitra Kukar

Tim berjulukan Naga Mekes ini diperkuat sederet pemain anyar berkualitas. Striker anyar Mitra Kukar, Fernando Rodriguez, jadi ancaman bagi barisan belakang Persija.

Dengan tim yang lebih stabil tahun ini, Persija patut diperhitungkan sebagai calon juara Piala Presiden 2018. Apalagi mereka finis di peringkat keempat pada Liga 1 2017.