Sukses

8 Besar Piala Presiden: Motivasi Berlipat Vizcarra Lawan Arema FC

Sriwijaya FC bertemu Arema FC, Minggu (4/2/2018).

Liputan6.com, Palembang - Bukan Adam Alis saja yang bersemangat menghadapi Arema FC pada 8 besar Piala Presiden 2018. Penggawa Sriwijaya FC lainnya, Esteban Vizcarra juga berambisi meraih kemenangan.

Sriwijaya FC dan Arema FC harus saling sikut memperebutkan satu tiket semifinal Piala Presiden. Keduanya bertarung di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/2/2018).

"Tidak masalah, saya profesional. Menghadapi Arema FC, justru saya lebih termotivasi untuk mengubur mimpi mereka di babak delapan besar nanti," ujar Vizcarra, Kamis (1/2/2018).

Adam Alis dan Vizcarra sama-sama menyeberang ke Palembang untuk memperkuat Laskar Wong Kito pada kompetisi selanjutnya.

Namun, tidak seperti Adam Alis, Vizcarra memiliki ikatan emosional lebih besar dengan Singo Edan. Dia memperkuat Arema FC sejak 2015. Sedangkan Adam Alis cuma di Malam selama semusim.

2 dari 3 halaman

Paham Kelemahan Arema FC

Esteban Vizcarra membela Arema FC pada 2015-2017. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Lebih lanjut, pemain yang tengah mengurus proses naturalisasi ini menyebut Arema FC sebagai tim kuat. Namun, dia mengaku sudah mengetahui kelemahan Singo Edan.

"Arema FC masih kuat seperti sebelumnya, tidak banyak perombakan. Tapi saya sudah paham dengan karakter permainan cepat mereka karena sempat bagian dari tim," katanya.

3 dari 3 halaman

Kedepankan Kepentingan Tim

Ambisi Vizcarra mempersembahkan kemenangan bagi Sriwijaya FC terbuka lebar mengingat timpangnya lawan. Pertahanan Arema FC kehilangan legiun asing Arthur Da Rocha yang terkena akumulasi. Meski Vizcarra tidak memandang hal itu suatu keuntungan besar.

"Saya akan bermain sebaiknya, tidak peduli itu mantan klub. Kalau bisa, akan saya cetak gol. Jika tidak, saya fokus membawa tim meraih kemenangan," pungkasnya. (Indra Pratesta)