Jakarta - Bos Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku antusias dengan kehadiran seri MotoGP Thailand yang berlangsung di Sirkuit Buriram mulai musim 2018. Pria asal Italia itu menilai balapan di Buriram akan berlangsung menarik karena menjadi tantangan tersendiri untuk para pebalap.
Baca Juga
Advertisement
Sirkuit Buriram terletak di Provinsi Buriram yang berjarak 413,4 km dari ibu kota Thailand, Bangkok. Sirkuit hasil kreasi arsitek berpaspor Jerman, Hermann Tilke, itu dibuka pada 2013 dan sudah menjadi venue balapan Superbike.
Kini, Buriram tengah bersolek karena akan menggelar balapan ke-15 pada kalender MotoGP 2018. Balapan tersebut dijadwalkan digelar pada 7 Oktober 2018.
Sirkuit Buriram merupakan venue anyar MotoGP musim ini. Para pebalap tentu masih asing dengan karakteristik lintasan sepanjang 4,554 km itu. Andrea Dovizioso dkk baru akan menjajal lintasan Sirkuit Buriram pada tes yang akan berlangsung pada 16-18 Februari 2018.
Ducati sebenarnya menjadi salah satu tim yang diuntungkan karena sudah memiliki data dari tim Superbike mereka yang sering berlaga di Sirkuit Buriram. Namun, Paolo Ciabatti tak menganggap hal itu sebagai keuntungan mengingat ada perbedaan besar antara MotoGP dan Superbike.
"Sirkuit Buriram adalah hal baru bagi semua pebalap, jadi kami harus melihat dulu. Sebenarnya, kami punya data dari pengalaman yang didapat tim superbike kami," kata Ciabatti dalam konferensi pers berlangsung di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Kamis (1/2/2018).
"Namun, MotoGP adalah balapan yang sangat berbeda dengan Superbike, terutama dari segi ban dan tenaga motor. Jadi, Sirkuit Buriram akan menjadi (tantangan) menarik buat semua tim dan pebalap," ucap Ciabatti.