Sukses

Tatap MotoGP 2018, Marquez Lupakan Status Juara Dunia

Marquez mengaku harus kembali memulai dari nol di MotoGP 2018.

Liputan6.com, Madrid - Marc Marquez tidak menjadikan gelar juara dunia musim lalu sebagai pelecut semangat saat menatap MotoGP 2018. Pembalap Repsol Honda itu lebih memilih untuk menutup prestasi mengagumkan tersebut dan membuka lembaran baru.

Hal itu disampaikannya saat menerima penghargaan Order of Sports Merit dari Federasi Sepada Motor Spanyol (RFME) di Madrid.

"Saya lupa. Saya bukan lagi juara. Sekarang saya hanya seorang kandidat juara yang mencoba untuk memperjuangkan gelar. Kami memulai dari nol, " kata Marquez seperti dikutip dari Sport, Jumat (2/2/2018).

"Mari kita lihat apakah saya dapat bekerja dengan baik dalam pramusim ini untuk bersiap-siap ke Qatar dan memperjuangkan podium dari balapan pertama," tambahnya.

Lebih lanjut, Marquez menjelaskan mengenai hasil tes pramusim pertama tahun ini di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Dikatakannya, tim telah bekerja keras untuk meningkatkan kuda besi RC213V.

Setiap pembalap mempunyai strategi masing-masing dalam memberikan penilaian terhadap motor baru Honda. Begitu juga dengan Marquez yang punya strategi untuk memenangkan MotoGP 2018.

 

 

2 dari 3 halaman

Ancaman Rival

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, terkesan dengan mesin anyar yang terpasang pada motornya. (AFP/Mohd Rasfan)

Intinya, tes pramusim di Malaysia berjalan positif. Disinggung mengenai produsen lain, Marquez menekankan bahwa tim Ducati telah memberikan langkah positif.

"Saya pikir mereka akan memiliki motor dan tim yang kompetitif. Kedua pembalapnya (Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso) cepat, tapi Malaysia selalu menjadi sirkuit yang telah mereka lakukan dengan baik. Masih perlu untuk melihat apa yang terjadi dalam kondisi yang berbeda dan di sirkuit yang berbeda," ujar Marquez.

"Sementara pembalap Yamaha (Rossi dan Vinales) memiliki sedikit keraguan karena pada hari terakhir mereka tidak menyelesaikannya sama sekali, tapi mereka akan melaju kencang, kecepatan yang mereka miliki, seperti untuk saingan lainnya, Suzuki mengambil langkah besar. dari Iannone dan motornya berjalan dengan baik, ini adalah MotoGP, semua orang ingin menjadi yang terbaik," kata Marquez.

3 dari 3 halaman

Fairing Bermasalah

Fairing baru RC213V Honda masih menyisakan sedikit keraguan buat Marc Marquez. Dikatakan, baju tambahan pada motor untuk melindungi dan menutupi bagian mesin masih terlihat ekstrem. Ditambah, ini melewati batas aturan regulasi teknis.

"Saat ini, fairing baru masih menyisakan sedikit keraguan dan pertanyaan yang perlu kami jawab. Kami akan mengujinya di lintasan lain," ujar Marquez seperti dikutip dari GPOne, Kamis (1/2/2018).

Lebih lanjut, masalah itu masih perlu dijawab oleh para mekanik dan mencobanya di lintasan lain, sebelum seri pertama MotoGP di Grand Prix Qatar berlangsung, Maret mendatang. Marquez menambahkan berarti tim Honda masih punya pekerjaan untuk memeriksa aerodinamika baru dengan lebih baik di sirkuit lain.

Hal ini bertujuan mengingat Marquez ingin membuat pilihan yang tepat. "Di sisi lain, saya pikir kami melakukan pekerjaan yang bagus di mesin, bahkan jika kami masih belum mencapai 100 persen dengan settingan motor," kata Marquez.