Jakarta - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, pernah mengucapkan kata-kata yang dianggap menghina Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Buntutnya, Maradona kini dilarang berkunjung ke AS.Â
Maradona diwajibkan datang ke AS untuk menghadiri sidang dengan mantan kekasihnya, Claudia Villafane. Wanita itu membeli properti di AS dengan menggunakan namanya ketika menjalin hubungan dengan Maradona.
Advertisement
Baca Juga
Akan tetapi, pria berusia 57 tahun itu tidak dapat hadir pada sidang tersebut karena kena sanksi larangan berkunjung ke AS. Hal itu diungkapkan pengacara Maradona, Matias Morla, pada acara Buenos Dias America.
Cerita bermula ketika Maradona diwawancarai oleh televisi Venezuela, TeleSur. Saat itu, mantan bintang Napoli tersebut menerima pertanyaan soal kepemimpinan Trump di AS.
Migrasi Serangga Ancam Piala Dunia 2018 https://t.co/bSQChUVvAI
— Bolacom (@bolacomID) February 1, 2018
Saat itu, Maradona memberikan respons singkat, "Donald Trump adalah Chirolita," tuturnya saat itu. Kalimat itu biasa dikatakan di Argentina untuk menghina orang yang dianggap sebagai boneka.
Maradona memang sosok yang kerap terbuka untuk urusan politik. Pria yang kini menangani Al Fujairah itu beberapa kali mengecam pemerintah AS dan memuji Fidel Castro serta Che Guevara.
Ketika masih bermain, Diego Maradona kerap disebut-sebut sebagai pesepak bola paling berbakat. Saat itu, Maradona dijuluki El Pibe de Oro.
Sumber: Marca
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini
Sumber: Bola.com