5 Alasan Harry Kane Harus Bergabung ke Real Madrid

Tidak dapat disangkal fakta bahwa Harry Kane sudah menjadi sesuatu yang berharga di Tottenham Hotspur. Ia sudah menjadi idola bersama di kubu London Utara itu semenjak mencuat beberapa musim terakhir.

Akan tetapi, andai terus bertahan di Spurs, peluang untuk menjadi jawara tak terlalu besar. Dia bisa saja pergi dengan cap legenda karena sukses menjadi sosok dalam transformasi Spurs meski tak bisa berikan gelar.

Andai pergi ke Madrid dan sukses, orang jelas akan mengenalnya sebagai mantan pemain Spurs yang berhasil di klub lain. Untuk itu, cabut bisa jadi pilihan tepat buat Kane bicara lebih banyak dalam kariernya.

Harry Kane menandatangani kontrak baru pada 2016 yang mengikatnya di Tottenham Hotspur sampai 2022. Dalam kesepakatan itu, dia mendapat gaji 120.000 pound setiap minggu. Dengan segala hormat kepada Tottenham, tapi dengan standar industri saat ini, gaji itu belum layak buat pemain sekaliber Kane.

Bayangkan, pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memiliki gaji yang istimewa, yakni masing-masing 365.000 pound dan 500.000 pound per pekan. Padahal, kedua pemain itu sukses dikalahkan Kane dalam segi gol sepanjang 2017.

Kane memang tak mata duitan. Namun, tidak dapat disangkal bahwa uang adalah kekuatan dan motivator yang selalu ada dalam sepak bola. Jika pindah ke Real Madrid, Kane bisa mendapat gajinya dua kali lipat.

Harry Kane telah meraih banyak hal di Tottenham Spurs meski baru berusia 24 tahun. Terlepas dari itu, nyatanya  Spurs nyaris selalu gagal untuk mendapatkan gelar setiap musimnya.

Kane akan memiliki kesempatan reguler untuk tampil dan mungkin memenangkan Liga Champion andai hijrah ke Real Madrid. Selanjutnya, bermain untuk Los Blancos akan membawa Kane ke kompetisi baru, seperti Copa del Rey dan mungkin, Supercopa de España, serta Piala Dunia Antarklub. Selain itu, ia akan mengalami fenomena yang tak terlukiskan, yakni El Clasico.

Bahkan, Kane juga bisa menjadi bintang di antara pemain kelas wahid lainnya, bersama Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Sergio Ramos, dan Marcelo. Itu jelas akan mematangkannya sebagai seorang pemain.

Jika menginjakkan kaki di Santiago Bernabeu dengan seragam Los Merengues, Kane jelas bisa menginspirasi banyak orang. Dia saat ini kemungkinan bakal menggantikan peran Karim Benzema yang mulai loyo di lini depan.

Kane memiliki kesempatan untuk memimpin tim dengan memberi contoh, membantu meningkatkan permainan, dan mendapatkan hasil yang baik dengan prestasi luar biasa di lapangan, seperti dilakukan Ronaldo selama bertahun-tahun di Madrid. Sekarang dengan kekuatan CR7 yang tampaknya mulai berkurang, Kane bisa ambil alih posisinya.

Semua atributnya mendukung Kane untuk menjadi seorang bintang masa depan Real Madrid. Usianya yang baru 24 tahun, juga jadi alasan. Bila terus dalam performa terbaiknya, bukan tak mungkin suatu saat dia bisa memegang ban kapten.

Gelar jelas akan menjadi tujuan utama setiap pesepak bola di belahan dunia mana pun. Selama empat tahun terakhir, Real Madrid telah mengumpulkan 12 trofi, sementara, pada periode waktu yang sama, Tottenham Hotspur sama sekali tak meraih apa pun.

Kane sebelumnya menyatakan niatnya untuk memenangkan gelar. Jelas dia berpeluang untuk bisa memenangkan beberapa di Tottenham.

Akan tetapi, peluang di Real Madrid jelas lebih besar ketimbang bersama Spurs. Jika Kane merenungkan kepindahan ke Spanyol, ini bisa menjadi alasan yang paling mungkin dan meyakinkan baginya untuk pindah kostum.

(Eka Setiawan)