Solo - Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, mengucap syukur setelah timnya memastikan tiket semifinal Piala Presiden 2018. PSMS lolos ke semifinal setelah mengalahkan Persebaya lewat drama adu penalti 4-3 (3-3), Sabtu (3/2/2018) di Stadion Manahan, Solo.
"Puji Syukur, PSMS yang tidak diunggulan bisa lolos berkat persiapannya yang matang. Saya ingin mengucapkan selamat kepada pemain kami yang sudah membantu tim lolos ke babak semifinal," kata Djanur seusai pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
- 5 Fakta Menarik Duel Seru Persebaya Vs PSMS Medan
- Dramatis, PSMS Singkirkan Persebaya Lewat Adu Penalti
- Jadwal Lengkap Pertandingan Babak 8 Besar Piala Presiden 2018
Mantan pelatih Persib Bandung itu menyebut, duel babak 8 besar ini sangat seru dan mendebarkan. Kedua tim sama-sama layak ke semifinal, dengan menunjukkan kerja yang apik dan permainan sportif.
"Kemudian kepada Persebaya, saya katakan jika mereka sangat layak berada di Liga 1 karena mereka betul-betul menunjukkan permainan terbaik. Begitu solid, kompak, dan memainkan penguasaan bola yang sangat baik," kata Djanur.
Djanur pun tak mau sombong setelah PSMS melaju ke babak empat besar. Dengan status underdog, PSMS akan tampil tanpa beban dan memperbaiki kekurangan.
"Mudah-mudahan kami juga terus berbenah dan dengan adanya proses itu semoga bisa lebih baik lagi," kata Djanur.
Duel Persebaya versus PSMS Medan ini menjadi partai ulangan. Kedua tim sebelumnya bertemu di final Liga 2 2017 dan berakhir dengan skor ketat. Persebaya menang 3-2 sekaligus menjadi juara Liga 2.