Liputan6.com, Solo - Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan PSMS Medan pada babak 8 besar Piala Presiden 2018. Tim Bajul Ijo kalah lewat drama adu penalti 7-6 (3-3) di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018).
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera kecewa atas hasil ini. Pasalnya dalam waktu normal, anak asuhnya bisa mengimbangi PSMS setelah sempat tertinggal 1-3.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sedikit kecewa karena saya pikir bisa memang walaupun awalnya sempat tertinggal dan berhasil imbang hingga laga berakhir," kata Alfredo usai pertandingan.
Bahkan, pelatih asal Argentina itu mengakui jika Pahabol dan kolega punya banyak peluang usai menyamakan skor. Hanya saja, serangan itu tidak bisa membuahkan gol tambahan.
"Masih ada peluang dan bisa menang langsung di pertandingan itu. Tapi gimana lagi, sepak bola memang seperti itu," ucap Alfredo.
Meski gagal ke semifinal, Alfredo mengaku senang Persebaya dapat tampil di babak 8 besar. Ia juga menilai para pemainnya sudah menunjukkan performa yang bagus. "Kita punya waktu untuk perbaiki dari kekalahan ini. Inginnya kami yang lolos, tetapi lawan bermain dengan bagus," tutupnya.
Jalannya Laga
Didukung puluhan ribu bonek (julukan suporter Persebaya), gawang Persebaya sudah kebobolan saat laga baru berumur 5 menit. Umpan Antoni Putro Nugroho ditanduk Wilfried Yessoh N'Guessan yang berdiri bebas di kotak penalti.
Persebaya bisa menyamakan skor di menit ke-32 setelah mendapat hadiah penalti. Tendangan penalti Irfan Jaya tak dapat diantisipasi kiper PSMS, Abdul Rohim.
Namun tiga menit babak pertama berakhir dalam waktu normal, serangan balik PSMS mengoyak gawang Persebaya. Kali ini, sepakan Sadney Urikhob yang menaklukkan kiper Miswar Saputra. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Babak kedua baru berjalan 20 detik, PSMS menambah keunggulan. Tendangan keras Frets Butuan menjebol gawang Juara Liga 2 2017 itu.
Tertinggal 1-3 tidak membuat mental pemain Persebaya jatuh. Sebaliknya, mereka terus bersemangat mencetak gol balasan. Upaya itu membuahkan hasil di menit ke-65 lewat tendangan melengkung Pahabol.
Empat menit kemudian, sepakan keras Nelson Alom dari luar kotak penalti kembali menggetarkan gawang PSMS. Skor 3-3 bertahan hingga babak kedua berakhir hingga laga ditentukan lewat adu penalti.
Dalam drama adu penalti, kiper PSMS Abdul Rohim tampil sebagai pahlawan. Ia menahan empat penendang Persebaya untuk membawa PSMS menang.
Advertisement