Sukses

MotoGP: Pembalap Wajib Jalani Tes Medis Sebelum Mengaspal

Aturan wajib pemeriksaan tes medis di MotoGP baru diberlakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Dorna Sports selaku promotor MotoGP terus menggodok aturan baru yang bakal diterapkan pada tahun ini. Salah satu yang baru saja dirilis yakni mengenai tes medis yang wajib dilakukan seluruh pembalap.

Bukan hanya MotoGP, para pembalap dari dua kelas lainnya, Moto3 dan Moto2 juga wajib tes medis. Ini merupakan hal baru di dunia balap motor.

Aturan tes medis itu sendiri sudah diperkenalkan kepada pembalap saat menjalani tes pramusim pertama tahun ini di Sepang, Malaysia. Sementara untuk kelas Moto2 dan Moto3 akan mendapatkan penilaian tentang kesiapan pembalap di Jerez.

Tes ini nantinya akan mendapatkan pengawasan dari tim Medis MotoGP, Angel Charte. Dia adalah kepala Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitario Dexeus - Grupo Quirónsalud di Barcelona.

 

Petugas Medis FIM dan staf dari Clinica Mobile akan melakukan pemeriksaan ini sesuai dengan regulasi dari Grand Prix FIM Road Racing World Championship. Pembalap diwajibkan memenuhi standar kesehatan sebelum mengaspal.

 

2 dari 3 halaman

Alat Rekam Jantung

Pemeriksaan ini menggunakan elektrokardiogram. Nantinya, alat tersebut akan merekam detak jantung dan irama jantung.

"Tes ini tak hanya bertujuan memastikan bahwa setiap pembalap berada dalam kondisi fisik terbaiknya dan sehat, tapi juga menyediakan database sebagai informasi penting yang nantinya dipakai sebagai referensi para staf," demikian pernyataan MotoGP, Minggu (4/2/2018).

Pemberlakuan aturan ini muncul setelah Jonas Folger absen dari ajang MotoGP. Keputusan itu diambil lantaran dia harus fokus pada proses pemulihan penyakitnya.

 

3 dari 3 halaman

Kasus Folger

Terlepas dari fakta di mana dirinya absen dalam empat balapan terakhir, Folger sempat mendapatkan beberapa hasil memuaskan. Prestasi terbaiknya adalah ketika menyabet predikat runner-up MotoGP Jerman 2017 di Sirkuit Sachsenring.

Sial bagi Tech 3, sampai saat ini mereka belum menemukan pengganti Folger. Namun beredar spekulas jika pembalap Malaysia Hafizh Syahrin dianggap sebagai favorit untuk mengendarai motor Yamaha Tech 3 dan keputusan itu kemungkinan bakal diumumkan pada minggu depan. (David Permana)