MotoGP: Pembalap Malaysia Jadi Calon Kuat Pengganti Folger

Hafizh Syahrin, MotoGP — Pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin berpeluang direkrut Yamaha Tech 3 untuk MotoGP 2018. (MOHD RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Sepang - Sampai saat ini, Yamaha Tech 3 belum mengumumkan siapa pembalap yang akan menggantikan Jonas Folger di MotoGP 2018. Di tengah isu tersebut, muncul Hafizh Syahrin yang notabene pembalap asal Malaysia dalam daftar kandidat.

Tech 3 memang harus menerima keputusan pahit setelah Folger dipastikan absen pada MotoGP 2018. Secara tiba-tiba pembalap asal Jerman itu mengumumkan bahwa dirinya tak bisa bersaing akibat penyakit yang dideritanya.

Kabarnya, Folger tengah mengidap penyakit Epstein-Barr Virus (EBV). Virus tersebut membuat Folger terus merasa kelelahan. Virus itu pula yang membuatnya absen pada balapan MotoGP Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia tahun lalu.

Ada beberapa nama yang dilaporkan menjadi calon pengganti Folger di MotoGP 2018. Salah satunya adalah Syahrin yang sudah terikat kontrak dengan SIC Racing Team, tim balap yang dimiliki Sirkuit Sepang untuk musim 2018.

Masalahnya, secara tiba-tiba Zulfahmi Khairuddin diumumkan SIC Racing Team yang menjadi pembalap untuk musim 2018. Artinya, saat ini Syahrin belum memiliki ikatan kontrak dengan tim manapun. Laporan yang beredar menyebut bahwa Tech 3 siap menggunakan jasa Syahrin untuk musim ini.

"Jika kami sukses membawa Hafizh ke MotoGP, kami akan memiliki lebih dari 100.000 penonton untuk kali pertama di Malaysia pada 4 November 2018," ungkap CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali, dilansir Speedweek.

2 dari 3 halaman

Aksi Syahrin

Hafizh Syahrin (Crash)

Syahrin sendiri sudah disebut-sebut sebagai pembalap masa depan Malaysia yang punya peluang besar tampil di MotoGP sejak 2012. Namanya menjadi pusat perhatian saat merebut podium ketiga Moto2 Malaysia 2012.

Dalam tiga musim terakhir, ia pun menjadi pembalap utama salah satu tim yang menggunakan sasis Kalex, Petronas Raceline Malaysia. Rapornya semakin mengesankan di musim 2016. Itu karena ia sempat tiga kali mengamankan posisi keempat, yakni di Qatar, Catalan, dan Inggris.

Musim lalu, ia meraih hasil yang jauh lebih mengesankan. Itu karena ia sukses menjadi runner-up pada seri Moto2 di San Marino. Sayang, ia harus mengakhiri musim dengan duduk di urutan ke-10 klasemen.

3 dari 3 halaman