Sukses

Bungkam Arema, Sriwijaya FC ke Semifinal Piala Presiden

Sriwijaya FC akan menghadapi Bali United pada laga semifinal Piala Presiden 2018.

Liputan6.com, Solo - Sriwijaya FC merebut tiket semifinal terakhir Piala Presiden 2018 usai mengalahkan Arema FC pada laga babak delapan besar. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu menang 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018) malam WIB.

Di semifinal, Sriwijaya FC bakal menghadapi Bali United yang sehari sebelumnya menyingkirkan Madura United. Di semifinal lainnya, duel klasik mempertemukan PSMS Medan kontra Persija Jakarta.

Menghadapi Arema, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menampilkan skuat terbaiknya. Manucherkhr, Adam Alis, serta Makan Konate dimainkan sejak menit pertama untuk mendukung Alberto Goncalves yang bermain sebagai striker tunggal.

Sementara di kubu Arema, pelatih Joko Susilo tidak bisa memainkan striker Thiago Furtuoso dan bek tengah Arthur Cunha. Kedua pemain ini harus absen karena akumulai kartu.

Meski demikian, Arema mencoba mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Duet striker Dendi Santoso dan Dedik Setiawan kerap merepotkan lini pertahanan Sriwijaya FC.

Sementara itu, upaya Sriwijaya FC melancarkan serangan mampu dibentu lini pertahanan Arema yang bermain sangat disiplin. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.

2 dari 3 halaman

Babak Kedua

Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, saat pertandingan melawan Sriwijaya FC pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Skor babak pertama berakhir imbang 0-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pada babak kedua, Sriwijaya FC coba terus mengurung pertahanan Arema. Keasyikan menyerang, lini pertahanan Sriwijaya FC lengah. Dedik Setiawan yang lolos dari kawalan membawa bola umpan terobosan hingga ke kotak penalti.

Upaya Dedik yang coba digagalkan Bio Paulin justru membuat Arema mendapat hadiah penalti di menit ke-61. Tapi, Dedik yang maju sebagai aljogo gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya ke kanan bawah gawang bisa diblok kiper Teja Paku Alam.

Setelah dihukum penalti, Sriwijaya FC justru mampu mencetak gol. Bio Paulin menebus kesalahannya dengan menanduk bola umpan sepak pojok. Skor 1-0 untuk Sriwijaya di menit ke-67.

Empat menit berselang, tendangan bebas Syahrian Abimanyu dari sisi kiri pertahanan Arema tidak bisa diantisipasi oleh kiper Kartika Aji. Sriwijaya pun unggul 2-0.

Arema tak menyerah. Mereka terus berupaya mencetak gol balasan. Di menit 83, Singo Edan kembali mendapat hadiah penalti. Nur Hardianto yang menjadi algojo sukses menaklukan kiper Teja Paku Alam.

Namun, dua menit berselang gawang Arema kembali kebobolan. Umpan Manucherkhr di kotak penalti dituntaskan Beto. Skor 3-0 menutup laga ini.

3 dari 3 halaman

Susunan Pemain

Sriwijaya FC: 12 Teja Paku Alam; 22 Marckho Sandy, 23 Hamka Hamzah, 45 Bio Paulin, 32 Alfin Tuasalamony,; 6 Yu Hyunkoo, 25 Syahrian Abimanyu; 63 Manucherkhr, 99 Adam Alis, 10 Makan Konate; 9 Alberto Goncalves

cadangan: 86 M. Sandi, 17 M. Nur Iskandar, 16 Saepuloh Maulana, 24 Ichsan K, 35 Zulfiandi, 27 Zalnando, 30 Patrich Wanggai

Arema FC: 96 Kartika Ajie; 4 Syaiful Indra, 22 Purwaka Yudi, 5 Bagas Adi; 12 Hendro Siswanto, 90 Ahmet Atayew, 19 Hanif Sjahbandi, 87 Johan Alfarizi, 13 Rodrigo Ost; 41 Dendi Santoso, 27 Dedik Setiawan

cadangan: 21 Reky Rahayu, 23 Moch. Zaenuri, 7 Juan Revi, 37 Agil Munawar, 16 Ridwan Tawainela, 8 Ahmad Nur Hardianto, 11 Rivaldi Bawuo