Jakarta - Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, tak berhasrat menjadi legenda di pabrikan asal Italia tersebut. Meski ditargetkan untuk merebut gelar juara dunia, X-Fuera tak mengincar penghargaan pribadi untuk dirinya.
Lorenzo direkrut Ducati musim lalu dengan tuntutan mengembalikan kejayaan tim yang bermarkas di Bologna itu. Ducati tak pernah lagi mencicipi gelar juara dunia setelah era Casey Stoner pada MotoGP 2007.
Advertisement
Baca Juga
- 2 Pebalap Suzuki Bicara soal Rossi dan Lorenzo
- Rins dan Iannone Terkesan dengan Antusiasme Fans di Indonesia
- Iannone dan Alex Rins Sapa Pencinta Suzuki di Sirkuit Sentul
"Tujuan saya pindah ke MotoGP bukan untuk menjadi legenda. Semuanya saya lakukan karena ingin menuntaskan hasrat merebut gelar juara dunia bersama tim lain," ujar Lorenzo dikutip dari Marca, Senin (5/2/2018).
"Secara pribadi, saya merupakan sosok yang lapar kemenangan. Jadi bersama Ducati saya bakal berusaha semaksimal mungkin meraih banyak kemenangan untuk menuntaskan hasrat tersebut," sambungnya.
Performa Lorenzo pada musim perdananya bersama Ducati terbilang kurang impresif. Digadang-gadang bakal menjadi calon kuat peraih gelar juara dunia, pembalap asal Spanyol itu justru mengakhiri musim dengan menempati posisi ketujuh klasemen akhir.
Prestasi Jorge Lorenzo di Ducati berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Andrea Dovizoso. Rider asal Italia tersebut berhasil menjadi runner-up, setelah kalah bersaing dengan Marc Marquez.