Liputan6.com, Bangkalan - Madura United meliburkan tim setelah gagal menembus semifinal Piala Presidne 2018. Pada saat bersamaan, manajemen dan tim pelatih mengevaluasi pemain.
Madura United disingkirkan Bali United melalui adu penalti 4-5 setelah bermain 2-2 selama 90 menit, Sabtu (3/2/2018).
Advertisement
Baca Juga
“Tim kami liburkan sampai hasil evaluasi terhadap semua pemain selesai,” kata manager Madura United Haruna Soemitroe.
Sejumlah kabar menyebut Patrick N’Koyi jadi nama pertama yang dicoret dari daftar pemain. Haruna tak menampik kabar ini.
“Tunggu dua tiga hari ini. Kami akan umumkam penggantinya,” ujarnya menyikapi striker berkebangsaan Kongo tersebut.
Evaluasi Lini Depan
Menurut Haruna, evaluasi tim kali ini memprioritaskan pada kinerja lini depan. Namun, ini tidak berarti sektor lain bebas penilaian.
Bahkan, bila dari catatan pemain bernilai minus, manajemen tak segan membatalkan kontraknya.
“Kita punya banyak pemain yang harus diseleksi, termasuk striker. Kita juga menyiapkan striker-striker baru yang tidak mungkin hanya diseleksi dalam latihan,” ungkapnya.
Advertisement
Kurang Meyakinkan
Madura United merasa perlu menyorot lini depan karena hanya ada satu nama yang mencolok selama Piala Presiden. Greg Nwokolo mencetak empat gol sehingga tim bergantung kepadanya.
Padahal, selain Greg, Madura United memiliki N'Koyi, Marcel Sacramento, dan Cristian Gonzales. Dari tiga nama itu, Gonzales paling menonjol dengan menyumbang dua gol di Piala Presiden.