Liputan6.com, Jakarta - Piala Presiden 2018 memberikan sebuah warna baru dalam sepak bola Indonesia. Turnamen ini boleh dibilang merupakan ajang pramusim berkualitas untuk tim-tim Liga 1 dan menghadirkan sejumlah bintang baru.
Beberapa kejutan terjadi di Piala Presiden edisi ketiga ini. Mulai dari tak mampunya Persib Bandung lolos dari fase grup, sampai melejitnya PSMS Medan hingga ke partai semifinal sejauh ini.
Advertisement
Baca Juga
Jelas, ada pemain yang menjadi aktor di balik itu semua. Kecermelangan beberapa nama ini menjadi kejutan karena sebelumnya tak pernah disangka-sangka ataupun dilirik sebagai pemain yang bakal memberikan dampak.
Bahkan, berkat penampilannya itu si pemain sampai-sampai dilirik Luis Milla untuk masuk ke Timnas Indonesia. Lantas, siapa saja pemain yang curi perhatian di Piala Presiden 2018 ini? Berikut Liputan6.com sajikan daftarnya:
Â
Abdul Rohim
Penjaga gawang PSMS Medan ini memang sudah mencuat ketika menjadi pahlawan timnya di fase grup. Penampilan apiknya saat melawan Persib Bandung mulai membuatnya dilirik.
Sebab, dalam laga itu dia sukses melakukan tujuh penyelamatan plus bikin pemain Persib mati kutu. Penampilan hebatnya berlanjut ke babak 8-besar dan Persebaya Surabaya jadi korban selanjutnya.
Saat laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti, Rohim kembali ambil panggung. DIa sukses menghentikan empat eksekusi penalti pemain Persebaya Surabaya yang menjadikannya sebagai kiper terbanyak melakukan save penalti d Piala Presiden 2018.
Â
Advertisement
Syahrian Abimanyu
Sejak awal, keberadaan Syahrian Abimanyu di lini tengah Sriwijaya FC memang dinantikan. Keberanian Rahmad Darmawan memercayainya dibayar lunas oleh pemain Timnas U-19 itu.
Puncaknya kala Abimanyu sukses ikut mencetak gol ke gawang Arema FC saat babak 8-besar. Pemain berusia 18 tahun itu dipercaya mengeksekusi tendangan bebas dan istimewanya dijalankan dengan indah lewat sepakan melengkungnya yang mengalir ke gawang Singo Edan.
Hal itu menjadikan Syahrian Abimanyu jadi pemain termuda yang mencetak gol di ajang PialaPresiden (18 tahun, 9 bulan, 11 hari). Menurut catatan Labbola, dia sukses mematahkan rekor sebelumnya milik Slamet Budiyono (19 tahun, 5 bulan, 22 hari) yang juga bermain untuk SFC sebelumnya.
Â
Marko Simic
Pemain ini yang belakangan jadi idola baru pendukung Persija Jakarta. Ya, Marko Simic tengah onfire dan menebar ancaman pada setiap lawan Macan Kemayoran.
Sejatinya, ini adalah kali pertama Simic main di kompetisi Indonesia. Namun striker Kroasia itu langsung nyetel dengan permainan tim dengan mengemas total 8 gol dalam 8 pertandingan terakhir.
Lima di antara gol tersebut diciptakannya di Piala Presiden 2018. Bahkan, empat gol di antaranya itu tercipta dari dua kali mengemas brace, yakni ke gawang Borneo FC dan Mitra Kukar.
Â
Advertisement
Greg Nwokolo
Greg saat ini boleh dibilang dalam performa terbaiknya bersama Madura United. Pemain Naturalisasi itu jadi momok menakutkan di Piala Presiden 2018.
Bayangkan, Greg terlibat dalam 8 dari 10 gol yang diciptakan Madura United. Eks Persija Jakarta itu kemas empat gol dan empat assist buat MU pada Piala Presiden 2018 ini.
Sayangnya kegemilangan Greg tak dibarengi dengan pemain lain. Greg hanya mampu membawa MU sampai perempat final Piala Presiden 2018 saja.
Â
Wawan Hendrawan
Spiderwan, begitu para pendukung Bali United menjuluki Wawan Hendrawan. Itu jelas ada sebabnya karena dia memang tampil seperti mengeluarkan jaringnya saat menyelamatkan bola.
Teranyar, aksi Spiderwan menjadi penentu langkah Bali United ke fase semifinal. Dia sukses memblok dua tendangan penalti saat Bali United kandaskan Madura United di fase perempat final.
Istimewanya, itu dilakukan Wawan dua kali melawan tim yang sama. Pada gelaran 2017 lalu, bersama Borneo FC dia juga berhasil menghentikan dua tendangan penalti Madura United dan bawa Borneo FC melangkah ke semifinal.
Eka Setiawan
Advertisement