Sukses

4 Pemain Liverpool yang Menggila Musim 2017-2018

Berikut empat pemain yang bersinar bersama Liverpool.

Liputan6.com, Jakarta Kepergian Philippe Coutinho ke Barcelona menciptakan banyak kekhawatiran bagi para pendukung Liverpool. Namun faktanya sejauh ini, permainan mereka tak terlalu berdampak karena pemain lain juga tengah gemilang.  

Penggemar Liverpool sangat shock saat Coutinho terayu oleh Barcelona dengan iming-iming harga 142 juta pounds musim dingin kemarin. Beberapa mantan pemain Liverpool telah menyatakan kekecewaannya, karena The Reds mungkin akan sulit mengganti pemain sekalibernya dalam waktu dekat. 

Setelah kemenangan 4-3 atas Manchester City bulan lalu, Jurgen Klopp sudah santai soal kepergian Coutinho. Dia menyatakan bahwa celah yang ditinggalkan oleh Coutinho tidak akan memengaruhi keseimbangan tim karena The Reds memiliki kualitas yang cukup.

Faktanya memang ada beberapa pertunjukan yang meriah dari beberapa talenta cemerlang yang dimiliki Liverpool. Berikut 4 pemain Liverpool yang menggila sepanjang musim ini dikutip Sportskeeda:

2 dari 5 halaman

1. Mohamed Salah

Mohamed Salah (Paul ELLIS / AFP)

Pemain berusia 26 tahun itu telah memberikan beberapa penampilan mengilap di Liga Inggris musim ini. Mohamed Salah telah mendaftarkan 19 gol dalam 24 pertandingan sejauh ini, plus 7 assist.

Dia telah menjadi motor penggerak Liverpool di lini depan. Pemain asal Mesir itu terlihat cukup berwibawa dengan kemampuannya menahan bola. Dia memiliki kemampuan unik ini untuk beroperasi dari kedua sisi depan The Reds.

Mohamed Salah juga bisa dimainkan sebagai gelandang serang atau striker kedua. Finishing-nya juga menjadi keistimewaan tersendiri darinya.

3 dari 5 halaman

2. Sadio Mane

Pemain Liverpool, Sadio Mane (AP/Dave Thompson)

Sadio Mane memang sudah menjadi andalan Liverpool sejak musim lalu. Kecepatannya yang dia punya dikombinasikan dengan trik-trik giringan bola yang membuatnya acap melewati bek lawan dengan mudah. Kehadiran Mane telah meningkatkan kualitas lini depan Liverpool dan terlihat seimbang.

Pemain Senegal itu telah mendapat kesempatan menciptakan lini depan dengan gerakan cepatnya. Mane juga terhubung cukup baik dengan gelandang seperti Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum dan James Milner.

Mane telah mencetak 6 gol dalam 17 pertandingan di liga musim ini dan telah terlibat dalam 5 assist. Catatan yang cemerlang buat seorang pemain yang berposisi sebagai sayap.

4 dari 5 halaman

3. Roberto Firmino

Roberto Firmino (AP/Martin Rickett)

Firmino adalah permata Klopp di Liverpool. Kepentingannya bagi tim sering dilupakan karena penampilan Coutinho, Salah atau Mane namun jika Firmino buntu, seluruh tim juga buntu.

Pemain Brasil itu adalah ancaman bagi bek lawan saat bergerak menarik pemain keluar dari posisinya. Hal ini sering menciptakan ruang bagi pemain seperti Salah atau Mane untuk lari ke dalam dan mendatangkan malapetaka.

Striker 26 tahun itu telah mendaftarkan 11 gol dalam 24 pertandingan di Liga Inggris sejauh ini. Penampilannya yang agresif dikombinasikan dengan kemampuannya untuk membuka celah di lini tengah lawan jadi keunggulannya.

5 dari 5 halaman

4. Emre Can

Pemain Liverpool, Emre Can (AP/Rui Vieira)

Pemain berusia 24 tahun itu telah memikul tanggung jawab pertahanan Liverpool dengan kematangan istimewa. Can memiliki fleksibilitas yang luar biasa, karena juga bisa bermain sebagai gelandang.

Meski sempat menghadapi beberapa masalah kebugaran di awal musim, gelandang eksplosif tersebut kembali tampil dengan penampilan impresif akhir-akhir ini. Can menunjukkan ketenangan yang luar biasa selama situasi tekanan dengan kemampuannya untuk memenangkan bola kembali dari pemain lawan.

Sebelumnya, dia dikritik karena permainannya yang tak stabil. Namun pemain Jerman itu menjawab kritiknya dengan beberapa pertunjukan solid di tengah maupun belakang The Reds.

Eka Setiawan

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool