Liputan6.com, Malang - Arema FC tak ingin berlama-lama menelan rasa kekecewaannya usai gagal mempertahankan gelar juara Piala Presiden. Arema FC kini menatap Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018.
Tim berjulukan Singo Edan itu tersingkir setelah dikalahkan Sriwijaya FC 1-3, Minggu (4/2/2018). Namun, Arema ingin bangkit di Piala Gubernur Kaltim 2018.
Advertisement
Baca Juga
Turnamen itu rencananya berlangsung di Kota Samarinda dan Balikpapan. Delapan tim dari Liga 1 akan ambil bagian dalam turnamen tersebut.
Keikutsertaan Arema FC di Piala Gubernur Kaltim 2018 tak lain untuk kembali mengasah kemampuan para pemain. Hal itu penting untuk persiapan sebelum terjun ke kompetisi Liga 1 2018.
"Kami sudah putuskan untuk ikuti turnamen ini, kami tak mau larut dari kekalahan di Piala Presiden, yang kami inginkan sekarang adalah bangkit dan berbenah menjadi lebih baik lagi," ujar pelatih Arema Joko Susilo.
Delapan Tim Peserta
Apalagi delapan tim yang ikut serta di PGK 2018 merupakan tim besar Liga 1. Seperti Borneo FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Bali United, Sriwijaya FC, Madura United, dan Persebaya Surabaya. Lima klub terakhir, ada peserta delapan besar Piala Presiden 2018.
"Kami pasti akan mendapat pelajaran yang besar di turnamen ini. Hal ini sangat bagus sekali untuk modal anak-anak di Liga 1 mendatang, apalagi pesertanya tim-tim kuat," ungkapnya.
Pelatih kelahiran Cepu ini menambahkan, dirinya akan memaksimalkan potensi para pemain muda. Menurut Joko Susilo, Arema memiliki banyak pemain muda yang dirasa cukup bermanfaat untuk membentuk mental pemain bila diturunkan di Piala Gubernur Kaltim.
"Kami berkaca dari turnamen sebelumnya saja, kami terlihat bagus dalam strategi, namun kita belum siap dari segi mental. Hal ini yang jadi salah satu dasar kita mengikuti PGK tahun ini," bebernya.
Advertisement
Ambil Pelajaran
Sementara itu, untuk target PGK 2018 Gethuk tidak menyampaikan secara mendalam, dirinya lebih banyak meminta pemainnya mengambil banyak pelajaran dari klub yang bermaterikan pemain bintang.
"Yang terpenting bagi kami saat ini adalah bermain sebagus mungkin, mengalahkan tim bertabur bintang seperti Bali United, Madura United hingga Sriwijaya FC yang memupuskan harapan menjadi juara bertahan Piala Presiden 2018 juga bukan hal yang tidak mungkin," tegasnya.
Namun, jika Arema tak mampu mendapatkan juara di gelaran PGK 2018 ini, hal ini berarti menjadi tahun pertamanya menjadi tim tanpa gelar pra musim. Pasalnya sejak tahun 2014 lalu Arema tak pernah absen dari trofi pra musim seperti Piala Presiden, Piala Bhayangkara dan Bali Island Cup.