Liputan6.com, Jakarta Sebagai pemain, tentu ada kiat-kiat atau trik khusus di atas lapangan hijau untuk bisa melumpuhkan lawan. Termasuk penyerang asal Inggris, Jamie Vardy.
Dikenal buas di kotak penalti lawan, rupanya ada siasat licik yang diatur Vardy untuk membuat bek-bek lawan, tampil berantakan. Bahkan untuk melancarkan taktik tersebut, dia melakukan sedikit riset jelang pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Jamie Vardy mencari informasi soal bek yang akan dihadapi, termasuk negara asal calon seteru. Setelah tahu, dia lalu mempelajari bahasa sang lawan, khusus kata-kata kotor.
Ya, Vardy akan mencoba memprovokasi pemain bertahan yang mengandangnya. Dia melontarkan kalimat tak pantas yang mengganggu emosi serta konsentrasi, sehingga lawan tampil berantakan.
"Vardy akan bertanya kepada semua rekan setim di setiap pertandingan untuk mengetahui bahasa pemain bertahan lawan," kata bekas rekan Jamie Vardy di Leicester City, Ritchie De Laet.
Bomber Paling Disegani
Â
"Contohnya ketika dia bertanya kepada Riyad Mahrez bahasa Prancis tentang hal yang membuat lawan menjadi senewen. Lalu Mahrez mengatakan sesuatu yang mengganggu dan Vardy akan puas," beber De Laet yang kini bermain di Liga Belgia bersama Royal Antwerp.
Saat ini Vardy bisa dikatakan sebagai salah satu bomber paling disegani di Liga Inggris. Musim sekarang saja, dia sudah mengemas 12 gol buat The Foxes.
Advertisement
Prestasi Gemilang
Â
Memang Vardy bisa dikatakan sebagai pemain yang telat berkembang. Dia baru menemukan bentuk permainan terbaik serta tampil di kompetisi papan atas setelah hampir menginjak usia kepala tiga.
Meski demikian, setidaknya Vardy sudah pernah mengecap manisnya gelar. Dia sukses membawa Leicester keluar sebagai juara pada 2016 silam. Atas kiprah memberikan prestasi gemilang itu pun, bomber yang sempat lama malang melintang di liga amatir tersebut diberikan kesempatan masuk ke Timnas Inggris.