Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung masih terus memburu pemain anyar sebelum kompetisi Liga 1 dimulai Maret 2018 mendatang. Terhitung empat pemain menjadi target tim berjuluk Maung Bandung.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono mengatakan sampai saat ini proses negosiasi masih terus dilakukan dengan para pemain hasil rekomendasi pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.
Advertisement
Baca Juga
Jika negosiasi berjalan lancar dan berhasil mencapai kata sepakat, para punggawa anyar Maung Bandung bakal bergabung sebelum kompetisi Liga 1 dimulai.
"Adapun yang lainnya masih mengkomunikasikan secara efektif jadi semuanya masih relatif. Seperti pelatih bilang kita butuh enam pemain anyar dan dua baru masuk (Ghozali Siregar dan Muchlis Hadi). Kiita masih menunggu empat pemain baru dan nanti ada kejelasan baru kita beri tahu."
"Saya kira begini, ada jeda waktu, kompetisi ini bergulir Maret nanti jadi selama ini pemain yang diharapkan pelatih semoga bisa kita datangkan dan sesuai dengan keinginan pelatih Persib. Jadi kalau jadi yah sebelum kompetisi," kata Kuswara.
Pemain Asing
Â
Untuk pemain asing, Kuswara mengatakan sampai saat ini pihak manajemen masih menunggu rekomendasi pelatih Gomez, termasuk siapa pemain yang bakal dilepas lantaran kini Persib telah memiliki empat pemain asing.
"Saya sampaikan, memang ada slot empat pemain asing kalau ternyata ada pemain asing yang masuk satu, pelatih punya pertimbangan lain yang tidak akan diteruskan (pemain dicoret). Tapi kami manajemen menunggu rekomendasi dari pelatih, jadi harap bersabar menunggu," jelasnya.
Advertisement
Isu Hengkang
Â
Disinggung soal isu hengkangnya beberapa pemain seperti Atep, Kuswara menegaskan sampai saat ini semua pemain masih berstatus sebagai pemain dan memiliki kontrak.
"Jadi saya kira Atep, Hariono sampai saat ini masih di Persib dan masih terikat kontrak di Persib. Jupe (Achmad Jufriyanto hengkang) sudah dijelaskan jadi saya kira tidak perlu ada perdebatan lagi termasuk Essien masih terikat kontrak, pelatih pun belum menyampaikan kepada kita (pencoretan Essien)," kata dia.