Liputan6.com, Valencia - Luis Suarez mendapatkan julukan El Pistolero atau Si Pistol dari pencinta sepak bola dunia. Julukan ini didapatkan Suarez bukan asal-asalan.
Gaya bermainnya yang eksplosif membuat dia dapatkan julukan itu. Pergerakannya saat menggiring bola seperti lesakan peluru yang keluar dari pistol. Dor! Dan, Suarez pun sukses mencetak gol untuk tim yang dibelanya, Barcelona.
Advertisement
Baca Juga
Awal musim ini, Suarez seakan kehabisan tenaga bermain untuk Barcelona. Torehan golnya tak kunjung datang hingga satu bulan pertama bersama Barcelona.
Gol pertamanya baru terjadi pada 9 September 2017 kala Barcelona membantai Espanyol 5-0 di La Liga. Setelah itu gelontoran golnya terus berdatangan hingga kini.
Dia sudah mencetak 16 gol di La Liga dan 3 gol di Piala Raja. Sedangkan di Liga Champions, dia masih paceklik karena baru menyumbang satu assist saja.
Khusus di Piala Raja, Suarez memang cukup produktif. Dia menyumbang gol penting saat Barcelona menang 1-0 atas Valencia di leg pertama semifinal Piala Raja.
Di leg kedua pada Jumat (9/2/2018) dini hari nanti, Suarez bakal tetap menjadi andalan Barcelona. Namun ada satu kekhawatiran dengan penampilan Suarez nanti. Jika mendapatkan kartu kuning, dia bisa terancam tak bisa tampil di final Piala Raja yang rencananya digelar April mendatang.
Tentu ini bakal menjadi sebuah ironi bagi Suarez. Di tengah penampilannya yang terus gemilang, Suarez akan mengulang memori buruk musim lalu di mana dia juga gagal tampil di final meski tampil ciamik di fase-fase sebelumnya.
Dulu, Suarez absen di final Piala Raja melawan Deportivo Alaves gara-gara mendapatkan kartu merah saat melawan Atletico Madrid di perempat final. Apakah memori itu terulang?
Gaya main agresif merupakan sesuatu yang sudah melekat di permainan Suarez. Terkadang, gaya eksplosifnya di lapangan saat memprotes wasit berujung kartu yang tentunya kurang menguntungkan buat Barcelona.
Â
Â
Suarez Dibatasi?
Dalam konferensi pers menjelang lawan Valencia, pelatih Barcelona Ernesto Valverde juga ditanyakan soal ini. Valverde dalam posisi gamang soal ini.
Meski begitu, dia tak akan membatasi gerak-gerik Luis Suarez di lapangan. Dia akan membiarkan Suarez liar dengan gerakannya meski berpotensi untuk melanggar dan mendapatkan kartu.
Suarez sudah mengoleksi 8 kartu kuning di seluruh kompetisi musim ini. Satu kartu lagi lawan Valencia bisa membuatnya absen di final Piala Raja yang berlangsung April.
Tentu, ini bakal tidak mengenakkan dan juga merugikan posisi Barcelona yang membutuhkan ujung tombak tajam seperti Suarez.
Valverde mengaku tak bisa mengubah gaya main agresif yang ditunjukkan Suarez. Soalnya, gaya main seperti ini justru membantu timnya.
"Saya sering bicara dengan Suarez soal karakter bermainnya. Namun gaya agresifnya saat menyerang, di mana dia selalu mencari ruang, itu bagus buat kami. Meskipun itu berisiko kartu kuning," ujar Valverde seperti dikutip soccerway.
Valverde mengaku percaya dengan kedewasaan Suarez. Dia meyakini striker asal Uruguay itu bisa menjaga diri agar tidak mendapatkan kartu kuning di laga nanti.
"Sekarang kami tinggal melakoni satu semifinal lagi sebelum lolos ke semifinal. Suarez sudah berpengalaman untuk menjaga dirinya sendiri," katanya.
"Yang pasti, kami akan memberi segalanya agar bisa merebut kemenangan. Kami akan khawatirkan soal kemungkinan lain nanti saja."
Advertisement
Sudah Diperhitungkan
Valverde tentu sudah memperhitungkan jika Barcelona kembali tidak diperkuat Luis Suarez di final Piala Raja. Dalam skuat miliknya, masih ada Paco Alcacer sebagai Suarez.
Dalam posisi terjepit, dia masih bisa pula memainkan Sergi Roberto, Andres Iniesta atau Philippe Coutinho di lini depan. Valverde sedang di atas angin. Dia bisa mengotak-atik skuat yang dimilikinya dengan mudah karena kedalaman yang dimiliki Barcelona.
Yang pasti, taji Suarez sangat diharapkan masih bisa terjadi hingga ke final nanti. Suarez wajib waspada dari provokasi yang dilakukan bek Valencia seperti Gabriel Pauleta. Pada leg pertama, Pauleta dan Suarez sempat adu mulut yang untungnya tidak berkepanjangan.
Provokasi ini bisa membuat Suarez mati kutu atau bahkan membuat pelanggaran. Padahal, ini yang harus dihindari oleh Suarez agar bisa cetak gol sekaligus tidak mendapatkan kartu saat bermain nanti.
Suarez diharapkan berada di lini depan Barcelona demi trofi Piala Raja ke-30 atau keempat secara beruntun untuk Barcelona. Laga nanti tentu istimewa bagi Suarez.