Liputan6.com, Jakarta Kebedaraan Persib Bandung di Jepara, Jawa Tengah, tidak hanya untuk menggelar pemusatan latihan belaka. Lebih dari itu, tim berjuluk Pangeran Biru ini juga mencari lawan latih tanding.
Bak gayung bersambut, keinginan Persib itu tidak bertepuk sebelah tangan. Klub lokal setempat, Persijap Jepara siap beradu kekuatan dengan Pangeran Biru.
Advertisement
Baca Juga
Persijap merupakan peserta Liga 3 musim depan. Pada tahun lalu, tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut turun kasta dari Liga 2.
Pelatih Persijap, Patrick S. Ghigani tidak silau dengan komposisi pemain bintang Persib. Arsitek asal Jerman ini bertekad untuk membuat Pangeran Biru mati kutu.
“Target saya adalah untuk memberikan yang terbaik bagi penonton. Tim saya, masih dalam tahap seleksi. Kita siap untuk menyulitkan mereka (Persib),” ujar Patrick dinukil laman resmi Persib.
Adapun, partai uji coba ini akan bergulir pada Jumat (9/2/2018) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Targetkan Kemenangan
Persijap sepertinya tidak main-main dalam menghadapi Persib. Meskipun hanya bertajuk laga uji tanding, Laskar Kalinyamat bakal memberikan penampilan terbaik.
Patrick mengakui Persib sebagai tim yang kuat. Bahkan, Pangeran Biru dianggapnya sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.
“Persib adalah tim di Liga 1 dan salah satu tim terbaik di Indonesia, bukan berarti kami puas misalkan hanya kalah 0-2 (besok). Tidak. Sebagai pelatih, saya ingin menang di setiap pertandingan. Besok saya akan ke lapangan untuk menang,” ujar Patrick.
Advertisement
Paham Sepak Bola Indonesia
Usai pensiun sebagai pesepakbola pada 2017, Patrick langsung menggeluti dunia kepelatihan. Klub pertama yang ditukanginya ialah Persijap.
Sepak bola Indonesia tidak asing lagi untuk Patrick. Pasalnya, juru taktik berusia 39 tahun ini pernah bermain untuk Persiraja Banda Aceh pada 2011 hingga 2013.
“Saya mengikuti sepak bola Indonesia sejak dulu. Sejak saya bermain di sini, sebelumnya. Dan pastinya saya mengikuti Persib. Saya tahu tentang tim pelatih, Fernando Soler dan Mario Gomez. Saya juga tahu pemain-pemainnya dan kualitasnya,” tutup Patrick.