Lupakan Liga Champions, Juventus Fokus Hadapi Fiorentina

Dua pekan ke depan memang merupakan periode sulit bagi Juventus. Setelah Fiorentina, mereka harus menghadapi Tottenham di babak 16 besar Liga Champions. Setelah itu, ada Derby Della Molle melawan Torino telah menanti. Sebagai pelatih, Allegri pun sangat menaruh perhatian pada hal tersebut.

“Untuk mencapai akhir dan memenangkan gelar liga, saya kira kita perlu meraih banyak poin. Kita harus meraihnya dalam setiap pertandingan. Besok, tim hebat akan kami hadapi dan mereka akan bermain untuk menang,” ucap Allegri.

Pada laga nanti, Allegri dikabarkan masih belum akan memainkan Paulo Dybala, meski penyerang andalannya itu sudah pulih dari cedera hamstring. Striker Argentina itu akan diistirahatkan untuk beberapa hari ke depan sampai benar-benar fit.

“Apakah Dybala sudah bisa tampil melawan Tottenham? Saya belum tahu, karena saya belum melihatnya. Kita lihat kapan dia akan kembali ke dalam skuat. Karena saat ini ia masih latihan sendiri dan hanya sebentar berlatih bersama tim,” terang Allegri.

Sedangkan Douglas Costa, juga masih diragukan untuk tampil. Sebagai gantinya, Allegri akan mengandalkan mantan bintang tim tuan rumah, Federico Bernardeschi untuk mendampingi Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic.

“Douglas baik-baik saja, namun saya tidak berpikir untuk memainkannya sejak menit awal karena Bernardeschi jauh lebih fit, dan hanya dia pilihan yang tepat untuk dimainkan di laga besok,” ujar Allegri.

Sementara itu, di pihak lawan, pelatih Fiorentina Stefano Pioli menebar ancaman bahwa timnya mampu mengalahkan Juventus. Mantan pelatih Inter Milan itu mengharapkan dukungan fans untuk menyemangati anak-anak asuhnya.

“Itu memungkinkan untuk mengalahkan Juventus. Kan sudah pernah terjadi musim lalu. Kenapa tidak untuk mengulanginya?” ucap Pioli.

Kendati demikian, Pioli tetap mengakui kekuatan yang dimiliki Juventus. Ia juga sudah memikirkan kalau lawannya itu tidak akan lengah meskipun akan menghadapi pertandingan Liga Champions tiga hari berikutnya.

“Allegri, sama seperti Carlo Ancelotti, adalah pelatih terbaik Italia dalam jangka waktu yang panjang. Kami akan mencoba menyerang tiap kali kami mendapatkan peluang. Kami bukan tim yang bermain bertahan dan pasif,” jelas Pioli. (Abul Muamar)