Sukses

Gomez Sebut Pemain Muda Persib Punya Masa Depan

Sejak menangani Persib pada Desember 2017 lalu, Gomez menilai para pemain muda memiliki potensi untuk menjadi bintang.

Liputan6.com, Bandung - Pemain muda Persib Bandung bakal punya banyak kesempatan tampil pada kompetisi musim ini. Sejak bergabungnya pelatih Roberto Carlos Mario Gomez, beberapa pemain junior mendapat promosi dan berstatus pemain senior.

Aqil Savik dan Indra Mustafa melengkapi skuat muda Persib, seperti Henhen Herdiana, Gian Zola, Fulgensius Billy Paji Keraf, Puja Abdillah, Agung Mulyadi, dan Febri Hariyadi yang telah bergabung sejak tahun lalu.

Selain itu, pelatih asal Argentina tersebut baru merekrut dua pemain muda, yaitu Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Muchlis baru berusia 21 tahun, sementara Ghozali Siregar menginjak 25 tahun.

Bahkan saat menjalani tiga pemusatan latihan, Gomez selalu mengikutsertakan beberapa pemain muda. Terakhir saat training camp di Jepara, tiga pemain muda, yaitu Rizki Hidayat, Ariya Nugraha, dan M. Wildan Ramdhani turut dibawa. Mereka bahkan mendapat kesempatan tampil saat uji coba menghadapi Persijap Jepara, Jumat (9/2/2018).

Kesempatan tersebut semakin besar setelah PT Liga Indonesia Baru berencana menghadirkan kembali Piala Indonesia. Mantan pelatih Valencia dan Inter Milan itu kemungkinan merotasi dan menurunkan skuat Persib yang berbeda dibandingkan Liga 1.

2 dari 2 halaman

Punya Potensi

Sejak menangani Persib pada Desember 2017 lalu, Gomez menilai para pemain muda memiliki potensi untuk menjadi bintang. Tak hanya itu, ia menilai Febri Hariyadi dan kolega bisa menjadi kekuatan Maung Bandung pada masa mendatang.

Karena itu, Gomez memberikan banyak kesempatan kepada pemain muda untuk tampil dalam laga resmi atau uji coba. "Kita mainkan pemain muda, ini pengalaman penting untuk pemain muda kita, karena pada waktunya nanti kita harus membentuk tim kuat ke depannya, ini kesempatan bagus untuk pemain muda," kata Gomez.

Menurutnya, mengorbitkan pemain muda bukan merupakan pekerjaan mudah. Tentunya hal tersebut dirasakan oleh semua tim sepak bola.

"Kita tidak masalah, kita memang harus meningkatkan lagi, tapi saya rasa semua tim juga seperti mengalami hal sama, terutama untuk pemain muda, jadi perlu waktu," jelasnya.