Liputan6.com, Milan - Penyerang muda AC Milan, Patrick Cutrone kembali menyita perhatian kala bertanding melawan SPAL, Sabtu (10/2/2018). Striker 19 tahun menyumbang dua gol yang membawa I Rossoneri menang telak 4-0 atas tim tuan rumah.
Gol pertama Cutrone tercipta saat pertandingan baru berjalan dua menit, dengan menyambut bola rebound hasil tandukan Giacomo Bonaventura. Sedangkan gol keduanya lahir di menit 65, memanfaatkan bola muntah dari sepakan keras Suso. Dua gol AC Milan lainnya ditambah oleh Lucas Biglia dan Fabio Borini.
Advertisement
Baca Juga
“Kami tahu bahwa itu akan menjadi laga yang sulit dan ketat setelah gol pembuka saya. Kami kesusahan di bawah tekanan. Kami bermain bagus dalam bertahan dan seperti tim besar, kami menemukan cara untuk mengakhiri pertandingan,” ujar Cutrone kepada Sky Sport Italia.
Dengan dua gol ini, Cutrone telah mengoleksi 12 gol musim ini. Hebatnya, koleksi golnya mampu mengalahkan dua penyerang anyar yang direkrut dengan harga cukup mahal pada musim lalu, Andre Silva (38 juta euro) dan Nikola Kalinic (25 juta euro).
“Semoga saya bisa terus seperti ini. Tapi yang lebih utama adalah AC Milan menang, baru kemudian saya memikirkan diri saya sendiri,” katanya.
Samai Inzaghi
Dua gol Cutrone tadi malam dianggap menyerupai gaya penyerang legenda AC Milan, Filippo Inzaghi. Ya, Inzaghi dulu pintar mencari posisi yang tepat untuk menyambut bola-bola muntah. “Inzaghi adalah salah satu striker terbaik dalam sejarah Milan dan saya sangat menaruh hormat pada beliau. Tapi jika ditanya siapa penyerang zaman sekarang yang paling saya sukai, saya akan jawab Andrea Belotti,” tutur penyerang binaan akademi AC Milan itu.
AC Milan selanjutnya akan melakoni laga melawan Ludogorets Razard dalam babak 32 besar Liga Europa, Kamis (15/2/2018). Di pertandingan terakhir babak penyisihan grup, Diavolo kalah 0-2 dari Rijeka, meski hasil itu tidak mengubah posisi mereka sebagai juara grup.
“Sekarang, kami mulai fokus mempersiapkan diri untuk laga Liga Europa, karena laga penting sudah menanti hari Kamis,” ucap Cutrone.
Advertisement
Utang pada Montella
Penampilan Cutrone cukup luar biasa mengingat ini merupakan musim perdananya bermain untuk tim utama AC Milan. Ia pertama kali dipromosikan oleh Vincenzo Montella.
“Saya berutang banyak pada Vincenzo Montella karena dialah yang meluncurkan karier saya. Tapi saya juga berutang pada Gattuso karena dia memainkan saya secara konsisten. Hubungan kami sangat baik. Saya selalu mendengarkannya dana saya suka caranya menyemangati saya sebelum pertandingan,” Cutrone menerangkan.
Secara khusus, Cutrone mendedikasikan golnya kepada bek AC Milan, Andrea Conti yang saat ini masih dalam proses penyembuhan.
“Saya dedikasikan satu gol saya untuk keluar saya dan satunya lagi untuk Andrea Conti. Sebelum kick-off, dia memprediksi kalau saya akan mencetak dua gol. Semoga dia bisa segera kembali merumput,” Cutrone menambahkan. (Abul Muamar)