Sukses

Indra Sjafri Ingin Rebut Gelar Juara AIA Championship 2018

Indra Sjafri akan melatih tim di sebuah turnamen mini soccer di Hong Kong.

Liputan6.com, Jakarta- Mantan pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri saat ini tengah sibuk mempersiapkan tim untuk berlaga di kompetisi regional AIA Championship 2018. Indra berharap bisa membawa tim asuhannya berjaya di Hong Kong bulan depan.

Indonesia akan mengirimkan dua wakil di kompetisi regional AIA Championship 2018 yakni Tim Maybank yang menjadi juara pertama AIA Partner League dan All-Star dari AIA League hasil pilihan Indra Sjafri. 

"Tahun lalu kami menjadi runner-up. Sekarang harus juara. Kami mewaspadai wakil dari Australia dan Tiongkok," ujar Indra dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (11/2/2018).

Indra bertindak sebagai Head Coach AIA Championship 2018. Bersama Anton Blackwood (member of Tottenham Hotspur Global Coaching Team), Indra memberikan pelatihan kepada dua tim yang akan mewakili Indonesia pada training camp selama dua hari pada 10 dan 11 Februari 2018 di Jakarta.

Keterlibatan tim pelatih Spurs di AIA Championship 2018 Training Camp adalah bagian dari program kemitraan antara AIA dan Tottenham Hotspur sebagai Global Principal Partner dimana Spurs mengalokasikan dua staf pelatih mereka secara permanen di Asia.

"Kendala terbesar adalah tingkat kebugaran. Pasalnya mereka bukan pemain bola murni. Sehari-harinya merupakan pekerja kantoran," lanjut Indra Sjafri.

2 dari 3 halaman

Ke London

Jika mampu melaju ke final kompetisi regional AIA Championship 2018, tim Indonesia akan berangkat ke London, Inggris.

"Ini pertandingan mini soccer. Satu tim terdiri lima pemain dengan tiga cadangan. Mereka akan berkompetisi di Hong Kong dengan menghadapi wakil negara Asia-Pasific. Jika lolos ke final, pertandingannya digelar di London," terang Harry Nugraha, Senior Corporate Communication, PT. AIA FINANCIAL.

3 dari 3 halaman

Target Peserta

Salah satu pemain wakil Indonesia, Jalu Handoko, sudah pernah merasakan persaingan di AIA Championship tingkat regional tahun lalu. Dia berharap tahun ini bisa meraih hasil lebih baik sehingga dapat berlaga di London.

"Ini pengalaman luar biasa. Berasa seperti pemain pro. Tahun lalu kami gagal ke London, kali ini kami berharap bisa menjadi juara demi mewujudkan mimpi kami dan kantor," ujar Jalu.