Legian - Periode berat harus dijalani Bali United. Demi menggapai prestasi setinggi mungkin, tim Serdadu Tridatu enggan "melepas" satu di antara turnamen yang dijalani, Piala Presiden 2018 dan Piala AFC 2018. Imbasnya, runner-up Liga 1 2017 ini harus melakoni tiga pertandingan dalam waktu empat hari.
Setelah menahan 0-0 Sriwijaya FC di semifinal leg pertama Piala Presiden 2018 di kandang lawan, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (11/2/2018), hanya berselang sehari kemudian Stefano Lilipaly harus menjamu Yangon United di ajang Piala AFC 2018.
Melihat komposisi pemain saat menghadapi Sriwijaya FC, kemungkinan tidak akan ada perubahan signifikan untuk pemain yang bakal diturunkan menjawab tantangan Yangon United.Â
Advertisement
Padahal, Ilija Spasojevic cs. hanya punya waktu istirahat satu hari, Senin (12/2/2018). Itu pun terpotong perjalanan pulang dari Palembang menuju Bali.
Alhasil, fisik, stamina, dan juga fokus pemain menjadi perhatian utama pelatih Widodo Cahyono Putro di laga perdana penyisihan Grup G Piala AFC 2018 ini.
Baca Juga
- Imbangi Sriwijaya FC, Bali United Puas
- Tampil Dominan, Sriwijaya FC Gagal Kalahkan Bali United
- VIDEO: Aksi Gemilang Kiper Sevilla saat Hadapi Girona
Meski begitu, pemain tetap bertekad tampil sebaik mungkin. Selain agar tak kalah di kandang sendiri, mereka memahami ikut membawa nama Indonesia di pentas sepak bola internasional sehingga wajib memperlihatkan penampilan terbaik walau dalam situasi tak ideal.
Semangat "puputan" alias bertarung habis-habisan seperti yang pernah membakar perjuangan pahlawan kembali digelorakan pemain.Â
"Saya mewakili rekan-rekan pemain Bali United lainnya sudah sangat siap untuk pertandingan besok. Walau waktu persiapan mepet, kami tetap memiliki semangat puputan (habis-habisan) untuk meraih maksimal di pertandingan besok," ujar Agus Nova, bek Bali United, seperti dikutip dari situs resmi klub, Senin (12/2/2018)
Agus Nova tidak diturunkan pelatih Bali United di Piala Presiden 2018, Hans Peter Schaller, saat meladeni Sriwijaya FC. Itulah mengapa ia merasa siap seandainya jadi pilihan utama pelatih Widodo Cahyono Putro agar lini belakang Serdadu Tridatu tetap kukuh seperti ketika menghalau serangan-serangan Sriwijaya FC.
"Untuk pertandingan besok kondisi saya sudah fit dan siap memberikan yang terbaik untuk Bali United," kata Agus Nova.
Di sisi lain, Yangon United bukan lawan ringan buat Bali United. Kendati optimistis mampu mengirim pulang wakil Myanmar itu tanpa poin, tetap saja runner-up Liga Myanmar 2017 itu bakal memberikan perlawanan alot dan memanfaatkan celah kelelahan yang membayangi skuat tuan rumah.