Liputan6.com, Roma - Pembalap debutan MotoGP, Franco Morbidelli, enggan terpengaruh prestasi yang dibuat Johan Zarco saat mengawali kiprahnya di MotoGP musim lalu. Pembalap asal Italia itu hanya berjanji memberikan penampilan yang impresif saat mengawali kiprahnya musim ini.Â
"Mereka berharap saya untuk jadi, atau berharap saya sedikit banyak berada di tingkat Zarco. Saya tahu dan kita semua tahu bahwa Zarco telah jadi pengecualian besar, mungkin juga Marc Marquez, ketika ia tiba di MotoGP ia memenangi kejuaraan. Keduanya melakukan debut yang hebat," kata Morbidelli, dikutip dari Motorsport, Selasa (13/2/2018).
Advertisement
Baca Juga
Zarco memang layak dijadikan parameter bagi kesuksesan pembalap debutan MotoGP. Sebab, musim lalu, pembalap asal Prancis itu mampu mencuri perhatian setelah berhasil naik podium sebanyak tiga kali dari 18 putaran dan mampu finis di urutan keenam klasemen akhir.Â
Berkat penampilan ini, Zarco dinobatkan sebagai pembalap muda terbaik tahun 2017. "Saya tidak tahu apakah saya punya skill. Saya tak tahu apakah saya bisa melakukan itu. Tapi yang pasti, saya akan coba. Saya akan memberikan yang terbaik untuk melakukannya."
Â
Â
Marquez Jadi Panutan
Morbidelli bukannya tidak ingin mengikuti jejak Zarco. Namun, saat ini Morbidelli tengah mencoba memahami kekuatan motor Honda. Pada tes pramusim pertama tahun ini di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Morbidelli tercecer di urutan ke-17 secara keseluruhan.
Tentunya bukan hal yang mudah buat jawara Moto2 bisa menaklukkan motor di kelas utama. Namun, bukan berarti Morbidelli menyerah begitu saja. Sebaliknya dia bertekad untuk berjuang keras menaklukkan tunggangannya seperti yang dilakukan Marc Marquez.Â
"Saya coba belajar dari juara dunia enam kali dalam memahami motor. Tentunya pembalap Honda lain memiliki poin kuat. Namun, tanpa diragukan lagi, referensinya adalah Marc Marquez. Saya bandingkan data saya dengan dia dari tahun lalu karena motornya sama."
"Saya tidak berpikir ada yang hitam atau putih. Saya jelas harus beradaptasi dengan kategori MotoGP serta memahami kekuatan Honda. Kami harus mencoba menyesuaikan motor dengan tuntutan dan gaya berkendara saya," ujar Morbidelli menambahkan.Â
(David Permana)
Â
Advertisement