Sukses

Duel Setiap Lini Juventus Vs Tottenham Hotspur

Berikut gambaran kekuatan antarlini Juventus melawan Tottenham Hotspur.

Jakarta - Laga seru akan terjadi di Allianz Stadium pada bentrok Juventus melawan Tottenham Hotspur pada leg pertama Liga Champions 2017-2018, Selasa (13/2/2018). Kondisi tersebut karena kedua kesebelasan diperkuat pemain kelas wahid di setiap lini.

Baca Juga

  • Liga Champions: Pochettino Ogah Bandingkan Tottenham dengan Juventus
  • Harry Kane Tak Ciut Nyali Hadapi Juventus
  • Juventus Vs Tottenham: Adu Ketajaman Gonzalo Higuain Kontra Harry Kane

Juventus dan Tottenham selalu konsisten dengan menempati posisi papan atas di kompetisi lokal masing-masing dalam beberapa musim terakhir. Prestasi kedua tim membuat mereka menjadi sorotan pencinta sepak bola di seluruh dunia.

Saat ini, Juventus menempati posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan selisih satu poin dari Napoli yang menempati puncak klasemen. Sedangkan Tottenham berada di peringkat kelima, tetapi selisih dengan Manchester United di posisi kedua hanya empat poin.

Tidak hanya di ajang domestik, keduanya juga bermain impresif saat mengarungi kompetisi Eropa. Juventus dua kali menjadi finalis Liga Champions dalam tiga musim terakhir, sementara Tottenham mengalahkan juara bertahan, Real Madrid, pada fase grup musim 2017-2018.

Kedua kesebelasan juga tengah dalam performa terbaik karena tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir di berbagai ajang. Juventus sukses menyapu bersih lima kemenangan, sementara Tottenham tiga kali menang dan dua kali imbang.

Kesuksesan Juventus dan Tottenham tidak lepas dari para pemain hebat yang mengisi setiap lini. Lantas, seperti apa perbandingan setiap lini kedua kesebelasan? Berikut ini adalah ulasannya:

 

2 dari 4 halaman

Lini Belakang

Kedua kesebelasan sama-sama punya kiper hebat yang menjadi kapten. Selain itu, baik Juventus juga Tottenham punya lini belakang yang cukup bagus.

Juventus merupakan kesebelasan dengan pertahanan terbaik di Serie A bersama Napoli setelah hanya kebobolan 15 gol. Prestasi tersebut karena I Bianconeri punya pemain inti dan cadangan yang kualitasnya hampir sama.

Di posisi bek tengah, dihuni Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Medhi Benatia, dan Daniele Rugani. Sedangkan bek sayap ada Mattia de Sciglio, Alex Sandro, dan Stephan Lichtsteiner. Bahkan, Juventus juga punya dua kiper yang sama baiknya, Gianluigi Buffon dan Wojciech Sczcesny.

 

Sementara itu, lini pertahanan Tottenham adalah yang terbaik keempat di Premier League bersama Burnley karena kebobolan 24 gol. Meski tidak punya kedalaman sebaik Juventus, Tottenham memiliki skuat padu karena telah lama bermain bersama.

Hugo Lloris, Kieran Trippier, Jan Vertonghen, dan Ben Davies telah memperkuat Tottenham sejak beberapa musim terakhir. Praktis, hanya Davinson Sanchez pemain anyar Tottenham di lini belakang. Hal itu membuat mereka punya pemahaman yang cukup baik.

 

3 dari 4 halaman

Lini Tengah

Massimiliano Allegri belum menemukan komposisi terbaik di lini tengah Juventus. Sepanjang musim 2017-2018, Allegri beberapa kali mengubah skema I Bianconeri, terkadang menggunakan dua gelandang tengah, bisa juga tiga gelandang.

Padahal, dari segi materi, Juventus punya lini tengah yang cukup bagus. Terdapat nama-nama seperti Miralem Pjanic, Sami Khedira, Blaise Matuidi, dan Claudio Marchisio di sana.

Meski begitu, lini tengah Juventus cukup baik pada musim 2017-2018. Khedira merupakan pencetak gol terbanyak keempat Juventus musim ini, sementara Pjanic memuncaki daftar pemberi assist.

 

Sedangkan Mauricio Pochettino sudah punya pakem di lini tengah. Posisi dua gelandang bertahan hampir pasti menjadi milik Eric Dier dan Mousa Dembele, sementara sektor gelandang serang ditempati Dele Alli serta Christian Eriksen.

Alli dan Eriksen menjadi kreator utama serangan The Lilywhites. Keduanya hanya kalah dari Harry Kane dan Son Heung-min dalam urusan mencetak gol. Namun, Alli dan Eriksen memuncaki daftar pemberi assist.

 

4 dari 4 halaman

Lini Depan

Paulo Dybala dan Juan Cuadrado tidak dapat tampil kontra Tottenham karena menderita cedera. Namun, Massimiliano Allegri masih punya pilihan seperti Douglas Cousta dan Federico Bernardeschi.

Beruntung bagi Allegri, Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain berada dalam kondisi terbaik. Higuain mencetak empat gol dalam dua pertandingan terakhir di berbagai ajang.

Kedalaman lini depan Juventus membuat mereka menjadi kesebelasan dengan penyerangan terbaik di Serie A. Higuain dan kawan-kawan mencetak 61 gol pada ajang tersebut.

 

Di sisi lain, Mauricio Pochettino mengandalkan Harry Kane dan Son Heung-min. Keduanya merupakan sumber gol Tottenham pada musim 2017-2018.

Kombinasi Son dan Kane sukses membuat Tottenham menjadi tim paling subur ketiga di Premier League dengan 52 gol. The Lilywhites hanya kalah dari Manchester City dan Liverpool.

Sumber: www.bola.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini