Sukses

Dapat Emas Test Event Asian Games, Atlet Lompat Galah Ditegur Ketum PB PASI

Ketum PB PASI, Bob Hasan tidak puas dengan jauh lompatan atlet lompat galah Indonesia yang menang di test event Asian Games.

Liputan6.com, Jakarta - Idan Faizan sukses meraih medali emas di cabang olahraga lompat galah pada ajang test event Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/2/2018).

Cabang olahraga lompat galah di test event Asian Games diikuti tiga atlet yang semua pesertanya berasal dari Indonesia. Idan meraih medali emas setelah mampu melompat setinggi 4,90 meter.

Idan lebih baik dari Teuku Tegar Abadi yang melompat sering 4,70 meter. Tempat ketiga menjadi milik Dedi Irawan yang mampu melompat hingga 4,50 meter.

Seperti di event olahraga lainnya, setiap peraih medali diwajibkan mengikuti konfrensi pers. Hal unik terjadi ketika Idan ingin memberikan keterangan pers di SUGBK. Langkah Idan yang hendak naik ke panggung dihentikan Ketua Umum PB PASI Bob Hasan.

"Lompatan kamu sampai 5,20 (meter)? Kalau tidak jangan naik ke sini, wartawan mana mau kalau tidak sampai 5,20," ujar Bob yang disambut dengan tawa jurnalis.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Lakukan Pembenahan

Bob tentu kecewa dengan hasil yang diraih atlet lompat galah jelang Asian Games, Agustus mendatang. Namun, dia berjanji bakal membenahi kekurangan demi memberikan medali untuk Indonesia. Bob juga tak menjanjikan Idan bakal tampil di Asian Games.

"Kita akan benahi kecepatannya, ini baru tahapan awal. Masih ada lima bulan lagi untuk perbaikan. Idan ini atlet junior, hanya pelapis yang senior, kalau atlet utamanya cedera, dia bisa ikut," ucapnya.

Sementara itu, Idan sendiri mengaku kecewa dengan hasil yang diraihnya. Dia juga menambahkan, test event yang diikutinya juga tidak membantunya mempersiapkan diri untuk Asian Games.

"Jujur, saya tidak puas dengan hasilnya. Semua peralatannya bagus, tapi saya kurang gereget ketika mendengar pesertanya, semuanya orang Indonesia. Bukan menyepelekan, tapi kurang gereget saja," ujar atlet berusia 18 tahun tersebut.

3 dari 3 halaman

Komentar Pelatih

Kegagalan Idan turut dikomentari oleh sang pelatih, Sainih. Menurutnya, langkah para peserta untuk melakukan lompatan terlalu minim.

"Tadi Idan hanya ambil 12 langkah karena lapangannya terlalu pas-pasan. Biasanya kalau Idan ambil 20 langkah dia bisa lompat sampa 5.40 (meter)," katanya singkat.