Sukses

Motion Sport Bantu Perkembangan Bola Basket Indonesia

Tim bola basket Emtek pernah mendapat dukungan dari Motion Sport di Ibbamnas 2017.

Liputan6.com, Jakarta- Perkembangan bola basket di Indonesia semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Minat anak-anak kecil mencoba permainan bola basket makin tinggi. Berbagai turnamen basket digelar di tanah air.

Semakin bergeliatnya bola basket tanah air menarik perhatian pengusaha muda Rizki Adventus. Pria 24 tahun itu rutin membantu bola basket tanah air lewat perusahaan apparel yang dirintisnya, Motion Sport Indonesia. 

Lewat Motion Sport Indonesia, Rizki membantu tim-tim basket tanah air seperti Timnas Basket 3x3, klub basket Putra Bima Persada Jogja, Siliwangi Bandung, Stadium Jakarta dan tim Putri Sahabat Semarang yang mengikuti kompetisi basket Srikandi Cup, dengan menyediakan kostum tanding.

Tim bola basket Emtek juga pernah mendapat dukungan dari Motion Sport Indonesia. Tim asuhan Zainuri Kojay memakai kostum buatan Motion Sport Indonesia di kompetisi antarmedia Ibbamnas 2017.

“Brand Motion Sport Indonesia merupakan pionner lokal sport apparel yang saya rintis pada tanggal 11 Februari 2010. Awalnya karena passion olahraga sejak kelas 5 sekolah dasar. Dari ikut Tae Kwon Do, Futsal dan olahraga yang paling saya suka Basket," kata Rizki.

 

2 dari 2 halaman

Berawal dari Hobi

"Kemudian saya bertekad untuk memulai bisnis apparel. Awalnya saya menawarkan dikalangan teman dekat dengan sistem marketing dari mulut kemulut. Kemudian berkembang setiap tahunnya, hingga Puji Tuhan sudah sampai delapan tahun lamanya kami dipercaya oleh para pelanggan ” ujar Rizki, yang juga punya kesibukan menyalurkan hobbynya dengan menjadi pelatih basket di berbagai tim sekolah dan klub amatir Jakarta.

Berawal dari hobby berolahraga yang kemudian ia cium untuk dijadikan peluang bisnis pakaian olahraga, merupakan awal terbentuknya Motion Sport Indonesia delapan tahun silam. Usaha yang dirintis oleh pria kelahiran Jakarta 4 September tersebut, akhirnya kini mulai dikenal luas dikalangan pelaku olahraga Indonesia, khususnya dalam penyediaan seragam tim olahraga.

Bakat entrepeneurnya semakin terasah saat ia beranjak diusianya yang ke 15, kala itu Rizki berhasil menembus omset sebesar 100 juta. Kegigihannya untuk terus belajar dan tidak pernah menyerah meski pernah beberapa kali diremehkan oleh calon pelanggannya, menjadikan sarjana S1 London School Of Public Relations jurusan Marketing Communication tersebut bertekad kuat untuk bisa mewujudkan impiannya yakni memiliki pabrik dengan kapasitas produksi yang lebih besar.

“Tips untuk yang mau mulai bisnis, kita harus tahu kenapa kita mau berbisnis, apa impian dan goalnya. Jika kita hanya ikut-ikutan trend, pasti tidak akan bisa bertahan lama. Kemudian kita harus sabar dan gigih,”paparnya lagi.

Dengan jerih payahnya delapan tahun ini, ia bisa merasakan omzet rata-rata 300 juta perbulan. Dibantu oleh 17 karyawannya, Rizki berhasrat untuk bisa terus memasarkan apparel Motion Sport Indonesia ke wilayah yang lebih luas lagi bahkan bisa sampai ke luar negeri.