Sukses

Persib Lempar Handuk Kejar Pemain Baru?

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, berniat memanfaatkan pemain yang masih tersedia.

Liputan6.com, Bandung - Setelah mendatangkan dua pemain anyar yaitu Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Ghozali Siregar, kebutuhan amunisi Persib Bandung belum juga terpenuhi. Setidaknyanya, Persib masih membutuhkan sekitar tiga tambahan pemain untuk tampil di Liga 1 2018.

Namun hingga saat ini pemain incaran tim berjuluk Maung Bandung masih dalam tahap negosiasi. Bahkan salah satu diantaranya harus bergabung dengan tim lain yaitu Andik Vermansyah yang lebih memilih menerima pinangan Kedah FA.

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez tidak membantah timnya kesulitan mencari pemain lokal berkualitas lantaran rata-rata para pemain telah dikontrak oleh tim lain.

Gomez menegaskan jika dia bakal mencoba memaksimalkan skuat yang ada termasuk memanfaatkan jasa para pemain muda yang kini telah menghuni skuat Maung Bandung.

"Kita sudah ada nama dua bulan latihan di sini," kata Gomez. 

"Masalah di sini mencari pemain tidak bisa. Kita mau cari solusi sama kita cari pemain di sini susah sekali kita tidak tahu di mana. Kita sudah bicara dengan manajemen tapi kita tidak mau push lagi," ujar pelatih asal Argentina itu menambahkan. 

 

2 dari 3 halaman

Fasilitas Latihan Bermasalah

Tidak hanya itu masalah fasilitas tempat latihan harus sanggup dia siasati agar program yang telah disusun dapat dijalankan.

"Saya senang mereka (pemain Persib yang ada) mau kerja bagus buat kita mau. Kalau tidak ada pemain lain kita kerja dengan mereka," kata dia, Selasa (14/2/2018).

 

3 dari 3 halaman

Cari Tempat Latihan Cocok

Disinggung soal rencana kembali menggelar pemusatan latihan, mantan asisten pelatih Valencia dan Inter Milan tersebut mengatakan sampai saat ini Febri Hariyadi Cs masih fokus berlatih di Bandung hingga mendapatkan tempat yang cocok.

"Kita bukan tidak mau tapi masih cari peluang minggu depan karena di sini (Bandung) tidak ada lapangan, kalau ada tempat lain kita kasih tahu," katanya.Â