Jakarta - Real Madrid akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions, di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/2/2018) dini hari WIB. Namun, pertemuan kedua dilatarbelakangi statistik yang bertolak belakang menjelang pertandingan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
PSG menatap laga kontra Real Madrid dengan mentalitas terbaik. Selalu menang dalam enam laga terakhir di berbagai ajang, menjadikan asa Neymar dan kawan-kawan mengklaim hasil positif kontra Real Madrid semakin tinggi.
Adapun Real Madrid hanya empat kali menang dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, mengingat kedua laga sisanya berakhir dengan hasil imbang dan kekalahan.
Publik lantas mengunggulkan PSG jika berkaca dari statistik sepanjang musim 2017-2018. Inkonsistensi performa membuat sejumlah pihak ragu Real Madrid bisa berbicara banyak.
Skuat Unai Emery pun setidaknya memiliki tiga alasan kuat untuk mendepak Real Madrid dalam pentas Liga Champions musim ini. Berikut ini adalah penjabarannya.
Performa MCN dan BBC
Kedua kesebelasan memiliki trio penyerang dengan kualitas wahid saat ini. PSG, misalnya yang dijuluki MCN karena dihuni Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar. Adapun Real Madrid terkenal dengan nama BBC, karena keberadaan Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi, kedua trio itu menunjukkan performa yang berbeda. Meski baru dibentuk pada musim ini, MCN tampil begitu produktif karena mampu 71 kali menjebol lawan-lawannya di berbagai kompetisi.
Menilik trio BBC, mereka total hanya mencetak 38 gol sepanjang musim ini. Inkonsistensi performa disinyalir membuat ketiga penyerang Real Madrid itu akan sulit berbicara banyak dalam laga nanti.
Advertisement
Performa Laga Kandang
PSG tampil trengginas ketika bermain di hadapan publik sendiri. Dalam 16 laga kandang sepanjang musim ini, mereka selalu mengakhiri laga dengan kemenangan.
Performa menawan PSG lagi-lagi berbanding terbalik dengan Real Madrid. Los Blancos justru melempem ketika melakoni 19 laga kandang di berbagai kompetisi musim ini. Mereka harus merasakan empat kekalahan, lima hasil imbang, dan hanya 10 kali meraih kemenangan.
PSG lantas punya kans memperdalam statistik negatif partai kandang Real Madrid dalam pertandingan nanti. Kemenangan tentunya akan menjadi modal penting bagi Les Parisiens agar semakin percaya diri menyongsong leg kedua di Parc des Princes.
Kedalaman Skuat
Hengkangnya Alvaro Morata, James Rodriguez, dan Pepe, membuat Real Madrid hanya memiliki para pemain pelapis kelas dua. Sebut saja seperti Jesus Vallejo, Theo Hernandez, hingga Borja Mayoral.
Timpangnya kualitas antara tim utama dan pelapis menjadi satu di antara faktor yang membuat Real Madrid kerap tampil inkonsisten. Sejumah pemain yang duduk di bangku cadangan tidak dapat mengubah keadaan ketika tim mengalami kebuntuan.
Kedalaman skuat Real Madrid musim ini, jauh berbeda jika dibandingkan dengan PSG. Angel Di Maria, Julian Draxler, hingga Javier Pastore, merupakan nama-nama yang melapisi skuat utama Les Parisiens saat ini.
Di Maria pun tampil impresif karena telah mengemas 13 gol dan 15 assist sepanjang musim ini. Adapun Mayoral hanya lima kali menjebol gawang lawan-lawannya.Â
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini
Advertisement