Sukses

Kejutan, Marquez Buka Pintu Gabung Tim Lain di MotoGP

Marquez kembali memberi sinyal bisa tinggalkan Honda di MotoGP.

Liputan6.com, Aalst - Marc Marquez mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait masa depannya setelah MotoGP 2017. Ternyata, Marquez tak menutup pintu untuk gabung dengan tim lain diluar Repsol Honda.

Marquez bersama mayoritas pembalap MotoGP lainnya memang bakal akhiri kontrak di 2018. Hanya Maverick Vinales yang memperpanjang kontrak di Movistar Yamaha untuk 2019-2020.

Begitu juga dengan Valentino Rossi. Meski masih tanda tanya, Rossi kemungkinan memperpanjang satu tahun kontrak dengan Yamaha untuk musim MotoGP berikutnya.

Marquez sendiri mengakui Honda bakal selalu menjadi prioritasnya di MotoGP. Bagaimanapun, kekuatan motor masih menjadi pertimbangannya untuk bertahan.

Meski peluang juara dengan Honda sangat besar, Marquez ternyata juga turut tergoda untuk meraih sukses di tempat lain. Casey Stoner dan Agostini jadi contoh pembalap yang sukses di dua tim berbeda.

"Saya selalu bilang Honda bakal jadi tim pertama yang akan saya ajak bicara (soal kontrak). Hati dan pikiran saya bilang mereka prioritas," ujarnya seperti dikutip GPOne.

"Tapi pada akhirnya, saya juga harus mendengarkan dan juga memperhatikan pabrikan lainnya juga."

 

 

2 dari 3 halaman

Siapa Tim Lain Itu?

Yang menjadi pertanyaan, tim mana yang dimaksud Marquez sebagai alternatif tim anyarnya jika meninggalkan Honda? Ada dua pabrikan yang mungkin menggoda Marquez.

Mereka adalah Ducati dan KTM. Dua tim ini bisa saja menawarkan gaji yang fantastis untuk Marquez.

"Saya sudah bicara dengan Honda. Tapi saya tak mau buru-buru saat ini, kita tunggu saja bagaimana perkembangannya," katanya.

3 dari 3 halaman

Lewat Superbike

Sementara itu, Tes pramusim MotoGP 2018 seri kedua akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari. Demi memahami sirkuit yang baru masuk kalender MotoGP tersebut, Marc Marquez, akan memelajarinya melalui video balapan superbike.

Sirkuit Buriram akan menggelar balapan MotoGP untuk kali pertama pada Oktober 2018. Namun, sirkut tersebut sudah dipakai untuk balapan superbike sejak 2015.

"Sirkuit Buriram adalah trek yang baru untuk setiap pebalap dan kami beruntung bisa mempelajari videonya dari Kejuaraan Superbike Dunia," kata Marquez, seperti dilansir La Gazetta della Sport, Selasa (13/2/2018).