Liputan6.com, Naples - Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, sangat bingung dengan jadwal padat yang dijalani timnya. Dia menilai dekatnya jadwal antara Liga Italia dengan Liga Europa sudah membuatnya gila.
Napoli saat ini masih memimpin klasemen Serie A dengan keunggulan satu poin atas Juventus. Meski begitu, Napoli harus rela jatuh bangun dengan jadwal.
Baca Juga
Pada Jumat (16/2/2018) dini hari WIB, mereka bakal menghadapi RB Leipzig di Liga Europa. Setelah itu, Mereka bakal menghadapi SPAL pada Minggu (18/2/2018).
Advertisement
"Inilah manifestasi di ujung kegilaan, alias pesona Eropa. Kami main pukul 21.05 pada Kamis dan kami kembali ke lapangan 60 jam kemudian. Jadwal Serie A tak menolong kami," katanya seperti dikutip Football Italia.
Di satu sisi, kata dia, Leipzig dalam posisi lebih bugar. Itu karena Leipzig bermain pada hari Jumat atau satu hari sebelumnya.
"Mereka bermain satu hari lebih cepat dan setelah itu main lagi di hari senin. Dalam hal tekanan, ini tentu membuat gila, tapi ini kompetisi kelas dua Eropa yang masih punya pesona," ujarnya.
Â
Bukan Target
Musim ini, Napoli tak sungkan untuk menjadikan juara Serie A sebagai target. Liga Europa diakui Sarri bukan prioritasnya saat ini.
"Kami akan mencoba tampil serius tanpa harus mengganggu penampilan di Liga Europa. Saat ini kami fokus melawan Leipzig," ujarnya.
Dia memuji Leipzig sebagai tim fantastis. Dia mengaku cukup terkejut saat menonton permainan mereka.
"Tim ini brilian. Mereka punya kecepatan dan winger mereka punya kualitas," ujarnya.
Advertisement
Penonton Minim
Meski begitu, laga Napoli di Liga Europa kurang diminati penonton. Ini terlihat dari jumlah penjualan tiket yang hanya mencapai 6.000.
"Saya sudah kesulitan untuk cari motivasi main di Eropa jadi lebih baik tidak bicarakan soal serie A. Semuanya saat ini merasakan atmosfer juara Serie A," ujarnya.