Tingkatkan Prestasi Pebalap, Kratingdaeng Gelar Kompetisi Motocross di 12 Kota

Liputan6.com, Jakarta Dewasa ini, kegiatan olahraga otomotif seperti balap motor menunjukkan trend kemajuan yang pesat dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan minat dan talentanya.

Untuk mendukung lahirnya pebalap muda berbakat terutama di Grasstrack maupun Motorcross dan mengangkat prestasi pebalap nasional, Produk minuman energi bertaraf internasional Kratingdaeng menggelar event balap motor di Indonesia bertajuk "Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar 2018".

Balapan motor di tanah berlumpur dan berpasir ini akan dilaksanakan di 15 titik yang tersebar di 12 kota Indonesia mulai Bulan Maret Hingga akhir tahun 2018. Kota-kota yang menjadi lokasi Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar 2018 di antaranya Malang, Kediri, Tegal, Purwakarta, Cikarang, Palembang, Yogyakarta, Semarang, Tasikmalaya, Jombang, Dieng, dan Bandung.

Kegiatan ini pun digadang-gadang menjadi event otomotif terbesar di tahun 2018 yang bakal mendatangkan lebih dari 2 juta penonton dan 1.000 pebalap motor non aspal baik nasional maupun internasional.

Marketing Director Kratingdaeng, David Thomas Lei mengatakan bahwa tahun 2018 telah melahirkan sejarah baru karena Kratingdaeng menjadi sponsor utama event balap nasional Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar yang diharapkan menjadi paling bergengsi di Indonesia.

"Kratingdaeng ingin mendukung mereka yang punya talenta dan hobi di olahraga ekstrem sport. Kita juga ingin mendukung anak muda berprestasi di bidang olahraga. Adanya acara ini diharapkan bisa melahirkan pebalap nasional yang bukan hanya beprestasi di Indonesia tapi juga internasional," ujar David Thomas Lei dalam press conference "Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar" di Century Hotel, Jakarta, Kamis (15/2).

Seri Pertama Mulai 3 Maret 2017

Promotor Nasional, Judiarto menjelaskan seri pertama Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar terdiri dari 6 putaran yaitu Endurocross yang berlangsung di Malang, Kediri, Tegal, Purwakarta, Cikarang, dan Yogyakarta.

"Seri ini terbagi dalam berbagai kelas perlombaan yaitu local hobby, local open, import hobby serta import open yang disesuaikan dengan potensi para pebalap. Seri pertama dimulai pada 3 dan 4 Maret 2018 di Malang," jelas Judiarto.

Lebih lanjut Judiarto menjelaskan bahwa Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar selanjutnya adalah Powertrack dan Supercross yang merupakan perlombaan balap yang melibatkan pebalap senior nasional dan internasional.

"Level kompetisi di Powertrack dan Supercross ini sebagai perlombaan balap bertaraf internasional," tambahnya.

Keterlibatan Kratingdaeng dalam dunia moto cross Indonesia mendapat apresiasi besar dari Sekjen Ikatan Motor Indonesia, Jeffrey JP. Dalam kesempatan tersebut, Jeffry mewakiliki IMI mengucapkan terima kasih atas support Kratingdaeng pada olahraga yang bisa menjadi jenjang dan rangkaingan dari FIM Supercross Championship.

"Dukungan Kratingdaeng ini suatu yang surprise buat kita karena mau masuk dunia motor sport dan sangat membangun Sekali. Kita akan mencoba mengoptimalkan potensi di Indonesia dengan menggandeng berbagai stakeholder," ujar Jeffry.

Melalui event Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar 2018, pihak Kratingdaeng juga akan merekrut Supercross atau pebalap yang berprestasi yang nantinya akan dijadikan atlet Kratingdaeng.

Final Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar nantinya digelar di Kediri Jawa Timur.

(*)