Sukses

3 Kiper Serie A yang Paling Diincar Saat Ini

Serie A memiliki banyak kiper berkualitas.

Liputan6.com, Jakarta - Masa depan karier Gianluigi Buffon masih menjadi tanda tanya. Banyak pihak berharap kiper veteran Juventus itu tetap bermain setidaknya untuk satu musim lagi. Namun, sampai sejauh ini, ia belum memberikan klarifikasi.

Jauh-jauh hari, Buffon sudah menyatakan niatnya untuk gantung sarung tangan selepas gelaran Piala Dunia 2018. Namun, spekulasi soal jadi tidaknya ia pensiun terus berkembang usai Timnas Italia gagal lolos ke Rusia.

Apalagi, banyak misi kiper 40 tahun itu yang belum tercapai, seperti menjuarai Liga Champions dan menjadi pemain paling banyak tampil di Serie A.

Keinginan publik agar Buffon memperpanjang kontrak dinilai wajar. Pasalnya, ia merupakan salah satu kiper terbaik Serie A sepanjang masa.

Sejak bermain di level senior pada tahun 1995, sudah banyak rekor dan gelar diraihnya. Beberapa di antaranya adalah delapan Scudetto bersama Juventus dan tiga kali menjadi kiper terbaik FIFA.

Namun, jika pun Buffon jadi pensiun tahun ini, Serie A tak akan kehabisan kiper-kiper tangguh. Ada banyak generasi yang muda yang tak kalah hebat dalam mengamankan gawang. Bahkan, karena potensi yang dimiliki, klub-klub besar sudah mengincar mereka.

Dari sekian banyak kiper tangguh di Serie A, berikut tiga di antaranya yang paling diminati saat ini.

2 dari 4 halaman

Alisson Becker

Kiper AS Roma, Alisson Becker sudah diincar oleh klub-klub kaya Eropa dalam beberapa bulan terakhir. Di antaranya yakni Liverpool, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain (PSG).

Menurut laporan Calciomercato, PSG menargetkan Allison sebagai target utama musim depan. Les Parisien bahkan siap menebus kiper asal Brasil itu seharga 50 juta euro (Rp 845 miliar). Mereka juga akan memberikan gaji lima juta euro per musim, jauh dibanding gajinya saat ini (1,5 juta euro per musim).

Real Madrid dan Liverpool juga tak mau kalah. El Real dilaporkan ingin mengganti Keylor Navas usai gagal mendapatkan David de Gea dari Manchester United. Sedangkan Liverpool, yang memang bermasalah di sektor penjaga gawang, siap membajak kiper 25 tahun itu musim panas mendatang. Namun, Alisson sejauh ini masih ingin setia bersama AS Roma.

“Saya senang di Roma. Rasanya menyenangkan mengetahui banyak orang memonitor kita. Namun pikiran saya hanya fokus pada klub ini. Saya serahkan masa depan saya pada Tuhan,” ujar kiper jebolan akademi Internacional itu.

Penampilan Alisson musim ini memang cukup gemilang. Ia menjadi kiper utama AS Roma selepas kepergian Wojciech Szczesny yang bergabung dengan Juventus. Posisinya tak tergantikan di semua pertandingan di Serie A dan Liga Champions. Bahkan, ia dipastikan menjadi penjaga gawang nomor satu Timnas Brasil di Piala Dunia 2018.

3 dari 4 halaman

Gianluigi Donnarumma

Rumor transfer kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma saat ini telah redup. Sudah jarang terdengar klub-klub yang ingin merekrut kiper 18 tahun itu, termasuk Juventus yang ingin menjadikannya sebagai penerus Gianluigi Buffon yang segera pensiun.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan ia tidak membutuhkan Donnarumma. Ia mengaku sudah cukup puas memiliki Wojciech Szczesny. Mantan kiper Arsenal dan AS Roma itu terbukti cukup bagus menjalankan tugas selama Buffon cedera.

“Szczesny adalah penerus Buffon. Saya sudah mengatakan itu dan sekarang saya ulangi. Juventus melakukan strategi yang sangat baik dengan membeli kiper hebat setahun sebelum Gigi pensiun. Saya sangat senang karena hubungan mereka sangat baik. Mereka saling menghormati satu sama lain, baik sebagai seorang profesional maupun sebagai manusia. Jadi saya tidak melihat ada masalah,” ujar Allegri.

Akan tetapi, hal itu tidak menjamin Donnarumma akan tetap berseragam I Rossoneri musim depan. Masih ada PSG dan Real Madrid yang juga tertarik padanya. Menurut rumor yang berkembang selama bursa transfer Januari lalu, Donnarumma diperkirkan dibanderol seharga 70 juta euro (Rp 1,1 triliun).

Musim ini, kiprah Donnarumma sebagai kiper utama AC Milan semakin tak tergoyahkan. Ia sudah tampil dalam 34 pertandingan di semua kompetisi.

4 dari 4 halaman

Mattia Perin

Rival Donnarumma dalam perebutan posisi kiper utama Timnas Italia, Mattia Perin, juga termasuk kiper Serie A yang paling banyak diincar. Hal itu wajar mengingat kiper Genoa itu tak kurang tangguh di bawah mistar gawang.

Klub-klub yang mengincarnya antara lain Napoli, AS Roma, dan tak ketinggalan, AC Milan. Nama terakhir menargetkan Perin jika Donnarumma dibajak klub lain.

Kiper legendaris Italia, Dino Zoff, bahkan terang-terangan menyebut dirinya lebih suka bila Perin yang menjadi kiper nomor satu Gli Azzuri jika Buffon pensiun.

“Perin merupakan properti hangat di pasar transfer karena dia benar-benar mewakili produk sekolah penjaga gawang Italia. Dia tipe nomor satu klasik yang menjaga gawang dari kebobolan dan juga memiliki teknik passing baik,” ucap Zoff.

Perin sendiri menyatakan ingin tetap bersama Genoa, kendati tidak menutup peluang pindah musim panas mendatang.

“Sampai Juni saya adalah kiper Genoa. Saya sudah menjadi kiper Rossoblu selama 10 tahun dan sekarang bukanlah saat yang tepat untuk membicarakan pasar transfer,” ujar Perin Januari lalu. (Abul Muamar)