Jakarta - Perhelatan Piala Presiden 2018 sudah mencapai final. Dua terbaik yakni Persija Jakarta dan Bali United akan memperebutkan trofi kehormatan yang rencananya diserahkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Ajang ini juga menjadi pembuktikan akhir soal adu tajam Marko Simic melawan Ilija Spasojevic.
Baca Juga
- Final Piala Presiden: Kemenangan Harga Mati Bagi Persija
- Bambang Pamungkas, Piala Presiden dan Memori Persija Juara 17 Tahun Silam
- Menimbang Kepentingan di Piala Presiden dan Piala AFC
Advertisement
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2/2018) malam bakal menjadi saksi pertarungan dua klub terbaik pada sepanjang turnamen Piala Presiden. Setelah melalui jalan panjang yang penuh drama, Persija dan Bali United berhasil membuktikan sebagai tim yang perkasa dan layak tampil di partai puncak.
Piala Presiden tahun ini bisa dibilang menjadi yang paling kompetitif dari dua edisi sebelumnya. Sampai partai final, tercatat ada 107 gol tercipta dengan rataan 2,82 per pertandingan.
Misi Ismed Sofyan Bawa Persija Juara Piala Presiden https://t.co/jx5A883xwc
— Bolacom (@bolacomID) February 16, 2018
Duel nanti tak ayalnya merupakan pertemuan ulangan buat kedua tim. Sebelumnya, Persija dan Bali United sudah berjumpa di babak penyisihan Grup D. Ketika itu, Tim Macan Kemayoran harus menyerah 2-3 dari Pasukan Serdadu Tridatu. Namun, hasil itu tentu bukan acuan yang bisa menggambarkan hasil final nanti.
Bicara soal kolektivitas gol sampai babak semifinal, Persija tentu unggul dari Bali United. Klub asuhan Stefano Cugurra Teco tercatat mencetak 15 gol berbanding 12 gol dari armada Hans-Peter Schaller.
Dua sosok dari barisan penyerang Persija Jakarta dan Bali United yakni Marko Simic lawan Ilija Spasojevic akan menjadi sorotan. Kedua pemain yang berprofesi sebagai penyerang itu diprediksi bakal menjadi aktor keberhasilan timnya masing-masing. Seperti apa peta ketajaman yang dimiliki kedua pemain?
Sumber: Bola.com
Panggung Para Penyerang
Buat Persija Jakarta, sosok Marko Simic tentu tak bisa dipisahkan dari keberhasilan melaju ke final Piala Presiden 2018. Pemain asal Kroasia itu berperan besar setelah mencetak sembilan gol dari total 15 gol yang dibukukan Persija.
Simic sebenarnya tak punya waktu lama untuk beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia. Maklum, pemain yang diboyong dari Melaka United itu baru mendarat di Tanah Air pada Desember 2017.
Namun, naluri predator Simic sudah terlihat sejak latihan perdana yang diikutinya bersama Bambang Pamungkas cs. Ketajamannya bahkan membuat siapa saja tercengang ketika bermain di ajang Piala Presiden 2018.
VIDEO: Fakta Menarik Persija di Piala Presiden 2018 https://t.co/hTGKRsk7k6
— Bolacom (@bolacomID) February 16, 2018
Meski begitu, pembuktian Simic belum lengkap karena Bali United menjadi satu-satunya klub di Piala Presiden 2018 yang gawangnya belum pernah dijebol. Motivasi tersebut pun akan bertambah karena kedua tim kali ini dipertemuan di partai puncak.
Selain Simic, laga nanti juga diprediksi bakal menjadi panggung untuk Ilija Spasojevic. Sejak bergabung dengan Bali United pada awal tahun, Spasojevic baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden.
Padahal, secara kedalaman skuat yang dimiliki Bali United lebih lengkap. Dengan demikian, bisa dipastikan hadirnya Stefano Lilipaly dan Nick van der Velden bakal memanjakan Spasojevic untuk menjebol gawang Persija.
Gawang Persija juga sudah tidak asing buat Spasojevic. Ketika masih berseragam Bhayangkara FC, Spasojevic pernah sekali menjebol gawang Macan Kemayoran di pentas Liga 1 2018.
Dengan demikian, final Piala Presiden 2018 nanti akan dimanfaatkan Ilija Spasojevic untuk mendapatkan momentum ketajamannya kembali demi menyambut musim baru. Ataukah Mario Simic yang akan mempertegas naluri predatornya sekaligus meraih predikat pemain tersubur? Hal itu tentu saja layak untuk dinantikan.
Advertisement