Sukses

Final Piala Presiden 2018: Perang Lini Belakang Terbaik

Final Piala Presiden 2018 bakal menjadi ajang adu tangguh bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman kontra Demerson di lini belakang Bali United.

Jakarta - Tak melulu panggung para penyerang, kehadiran pemain belakang juga layak menyita perhatian pada setiap pertandingan sepak bola. Apalagi laga tersebut bertajuk final Piala Presiden 2018 pada Sabtu (16/2/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang dipastikan menghadirkan tensi dan determinasi tinggi.

Baca Juga

  • Bambang Pamungkas, Piala Presiden dan Memori Persija Juara 17 Tahun Silam
  • Menimbang Kepentingan di Piala Presiden dan Piala AFC
  • Final Piala Presiden: Anies Baswedan Minta Suporter Tertib dan Menjaga SUGBK

Selain lini tengah, daerah pertahanan juga memiliki peran penting untuk menentukan kesuksesan sebuah tim. Kukuhnya lini belakang bakal berbanding lurus dengan minimnya peluang untuk kebobolan.

Oleh sebab itu, kehadiran pemain tangguh yang berprofesi sebagai jangkar pertahanan sangat amat dibutuhkan. Faktor tersebut pun yang membantu tim ibu kota mampu tampil di final Piala Presiden 2018.

Persija Jakarta sepanjang babak penyisihan hingga semifinal tercatat hanya kebobolan lima gol. Hal itu tak terlepas dari tangguhnya lini belakang Macan Kemayoran yang dikomandoi oleh Maman Abdurrahman.

Kehadiran Maman membuat jantung pertahanan Persija kukuh bagai baja. Memiliki tinggi 174 cm, postur yang cukup ideal untuk ukuran bek membuat Maman kerap mampu memenangi duel bola-bola udara untuk mencegah gol lawan.

Maman juga memiliki tak gentar untuk berduel di dalam kotak penalti maupun melepaskan tekel yang mematikan pergerakan penyerang lawan. Dibantu oleh Jaimerson Silva, Maman diprediksi bakal menjadi faktor penentu kesuksesan Tim Macan Kemayoran di final Piala Presiden 2018.

Namun, bukan hanya Persija yang memiliki lini pertahanan tangguh di Piala Presiden tahun ini. Bali United juga dikenal sebagai tim dengan lini pertahanan yang sulit ditembus dengan kehadiran Demerson.

Sepanjang Piala Presiden 2018, Demerson mampu mencegah lawan bergerak bebas di lini pertahanan Bali United. Walhasil, Pasukan Tridatu tercatat hanya kebobolan enam gol.

Memiliki postur tinggi yakni 184 cm, Demerson juga membuat para penyerang lawan frustrasi. Untuk urusan bola-bola udara, Demerson kerap mematikan pergerakan lawan yang mencoba mencetak gol.

Tak hanya urusan menjaga lini pertahanan tetap aman, Demerson juga bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol. Hal itu sudah terbukti pada semifinal leg 2 melawan Sriwijaya ketika tandukannya menjadi pembeda dalam laga tersebut.

Apakah adanya Demerson di jantung pertahanan Bali United bakal membuat para penyerang Persija Jakarta frustasi? Ataukah ketangguhan Maman Abdurrahman yang justru menghadirkan mimpi buruk buat penyerang Bali United? Pembuktikan Ketangguhan kedua pemain belakang tersebut akan terjawab pada final Piala Presiden 2018.

Sumber: Bola.com