Jakarta, - Pengamanan ketat diterapkan petugas keamanan yang merupakan gabungan dari Kepolisian, TNI, Polisi Militer, dan pihak swasta untuk menjaga kondusivitas selama rangkaian final Piala Presiden 2018.Â
Mereka disebar di seluruh penjuru Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang jadi venue partai puncak turnamen pramusim paling akbar di Tanah Air ini.
Pemeriksaan pertama dilakukan kepada penonton di pos masuk menuju stadion. Penonton harus melalui alat pendeteksi metal serta pemeriksaan manual yang dilakukan petugas kepolisian.
Advertisement
Baca Juga
- Final Piala Presiden: 1.000 Petugas dikerahkan untuk Menjaga Kebersihan SUGBK
- Final Piala Presiden: SMeCK Hooligan Mengajak The Jakmania Bersorak Bersama
- VIDEO: Inilah Suasana Jelang Final Piala Presiden 2018
Setelah itu, pemeriksaan kembali dilakukan ketika hendak masuk ke dalam stadion. Penonton digeledah barang bawaannya dan ada juga pemeriksaan tubuh secara manual. Kali ini giliran petugas dari Polisi Militer yang mengambil tugas itu.
"Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang yang berpotensi atau memungkinkan terjadinya pelemparan. Contohnya botol air mineral, deodoran, minyak wangi, dan juga alat alat yang bisa memicu kebakaran seperti korek api gas," kata Panca Sangga Buana, petugas Polisi Militer dari POM Dam Jaya, kepada Bola.com.
"Sejauh ini belum ditemukan benda-benda yang terlarang dan membahayakan. Saya imbau kepada seluruh penonton agar menjaga keamanan supaya semua nyaman," ujar Panca.
Pengalaman ekstraketat tak terlepas dari rencana kehadiran Presiden RI, Joko Widodo, untuk menonton final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta melawan Bali United. Rencananya, Presiden Jokowi akan tiba jam 18:30 WIB.