Final Piala Presiden: Singa Mania Merelakan Tabungan Amblas demi Sriwijaya FC

Jakarta, - Semangat pendukung setia Sriwijaya FC untuk menyaksikan secara langsung sekaligus mendukung tim kesayangan di SUGBK tetap besar kendati Laskar Wong Kito tidak berlaga di final Piala Presiden 2018. Pada Sabtu sore (17/2/2018), Sriwijaya FC memperebutkan peringkat ketiga melawan PSMS Medan.

Satu di antara suporter Sriwijaya FC yang berbondong-bondong menyambangi SUGBK adalah Bramantyo. Dia tercatat sebagai anggota Singa Mania. Ada pengorbanan di balik kehadiran Bramantyo, yang berprofesi sebagai buruk pabrik, di SUGBK.

Bramantyo mengungkapkan ia harus menguras tabungannya. "Saya bawa Rp 500 ribu hasil tabungan saya. Itu biaya untuk tiket dan konsumsi selama selama perjalanan, di Jakarta, dan sampai pulang lagi," ujar Bram.

Ia menambahkan datang bersama rombongan pertama Singa Mania dan sudah tiba sejak Jumat sore (16/7/2018) di Jakarta.

"Kami berangkat dari Palembang itu pagi kemarin. Sorenya tiba, dan langsung ditampung di basecamp Jak Mania," kata Bram kepada Bola.com.

Bramantyo menambahkan kelompok suporter Sriwijaya FC yang berangkat dari Palembang berjumlah enam bus. Rombongan tersebut sempat tertahan di pintu tol dalam kota.

Lebih lanjut, Bram menyebut rombongan akan kembali ke Palembang setelah pertandingan berakhir. Sebab, banyak suporter yang harus kembali bekerja pada Senin mendatang.

"Setelah pertandingan kami langsung pulang. Kemungkinan tiba di Palembang, Minggu subuh. Kami masih bisa istirahat agar saat masuk kerja sudah bugar lagi. Semoga Sriwijaya FC bisa menang sehingga dukungan kami tidak sia-sia," harapnya.

Kedatangan Bramantyo dan rekan-rekannya sesama suporter Sriwijaya FC berujung kebahagiaan karena meski tak jadi juara, Laskar Wong Kito memenangi peringkat ketiga setelah menumbangkan PSMS dengan skor telak 4-0.