Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Piala Presiden 2018 sudah mencapai puncaknya. Partai final mempertemukan Persija Jakarta dan Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Piala Presiden 2018 sendiri telah dimulai sejak 16 Februari 2017. Saat itu turnamen dibuka bertepatan dengan pertarungan antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Advertisement
Baca Juga
Total tim yang menjadi peserta Piala Presiden 2018 mencapai 20. Mereka terbagi dalam lima grup di mana pertarungan berlanjut ke babak delapan besar. Kini, Persija dan Bali United yang berhak memperebutkan gelar juara di babak final.
Untuk laga final Piala Presiden 2018 yang seharusnya dihelat pada pukul 19:30 WIB itu juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Jokowi terlihat muncul pada pukul 19:35 WIB. Setelah Jokowi hadir, Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Committee memberikan beberapa laporan.
Salah satu yang dilaporkan adalah hasil dari penjualan tiket sepanjang Piala Presiden 2018. Ia juga menyebut jumlah penonton yang hadir serta penghasilan hanya dari tiket final.
Â
Penghasilan Tiket
"Sesuai arahan Bapak (Jokowi), kami laporkan selama Piala Presiden, penonton yang hadir mencapai 423.114 orang. Soal transparansi, total penjualan tiket selama 31 hari mencapai Rp 20,229 miliar. Dan rata-rata setiap pertandingan ditonton 19.232 orang," kata Ara.
Ara juga menyatakan bahwa pada laga final Piala Presiden 2018 juga memberikan kesempatan untuk para pedagang. "Sesuai arahan Bapak Presiden, harus ada gunanya bagi rakyat kecil. Hari ini terciota rekor, pedagang kaki lima 1.063 orang, pedagang asongan 335 orang, dan jumlah penjualan tiket khusus hari ini Rp 6,097 miliar," ia menambahkan.
Menurut pria yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) itu, perhelatan Piala Presiden 2018 tak sepeser pun menggunakan uang negara. Ia pun memastikan untuk Piala Presiden 2019, sudah banyak sponsor yang antre.
Advertisement