Liputan6.com, London - Pelatih Chelsea, Antonio Conte, mengaku tidak akan menyusun strategi khusus untuk menghentikan bintang Barcelona, Lionel Messi. Dia menilai taktik itu dapat menjadi bumerang.
Chelsea bertemu Barcelona pada 16 besar Liga Champions. The Blues menjamu Barcelona terlebih dahulu, Selasa (20/2/2018), sebelum balik mengunjungi Camp Nou pada 14 Maret.
Advertisement
Baca Juga
"Kita membicarakan pemain fantastis dan harus menghormatinya. Kami antusias menghadapi tantangan ini dan berusaha meredamnya," ungkap Conte, dikutip Guardian.
"Seluruh pemain wajib kerja sama dan tidak hanya fokus ke satu pemain. Saya pikir Messi justru senang jika ada satu pemain yang khusus menjaganya. Dia menjadi lebih berbahaya," lanjutnya.
Chelsea punya kenangan baik melawan Barcelona. Mereka menyisihkan klub Catalonia itu pada semifinal 2011/2012 dalam perjalanan menuju gelar Liga Champions.
Rekor Buruk Messi
Messi tidak mencetak gol pada dua laga itu. Pemain terbaik dunia lima kali tersebut bahkan memiliki rekor baik melawan Chelsea.
Dia tercatat tidak pernah mencatatkan nama di papan skor dalam delapan kesempatan menghadapi The Blues.
Padahal ketajamannya tidak perlu diragukan. Messi sudah menciptakan 27 gol pada musim ini.
Advertisement
Kinerja Tim
Chelsea memulai 2018 dengan buruk. Mereka bermain imbang lima kali secara beruntun sebelum dikalahkan Bournemouth dan Watford. Namun, The Blues belakangan bangkit dengan menumbangkan West Bromwich Albion dan Hull City.
Di sisi lain, Barcelona belum pernah tumbang pada La Liga dan Liga Champions. Teranyar mereka menaklukkan Eibar 2-0, Sabtu (17/2/2018).
Kemenangan tersebut membantu anak asuh Ernesto Valverde memantapkan posisi di puncak klasemen. Mereka unggul 10 angka atas pesaing terdekat Atletico Madrid. Namun, jarak tersebut masih bisa terpangkas jika Atletico Madrid memetik poin pada laga melawan Athletic Bilbao.