MotoGP: Naik Satu Tingkat, Pembalap Malaysia Merasa Puas

Hafizh Syahrin, MotoGP — Aksi pembalap Yamaha Tech 3, Hafizh Syahrin dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand. (Twitter/Yamaha Tech 3)

Liputan6.com, Buriram - Meski tak signifikan, ada perkembangan yang diperlihatkan Hafizh Syahrin pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Sabtu (18/2/2018). Setidaknya, posisi pembalap Yamaha Tech 3 itu naik satu tingkat.

Tes pramusim MotoGP 2018 di Thailand memang menjadi momen perdana Syahrin membalap untuk Tech 3. Pada hari pertama, pembalap asal Malaysia itu menempati urutan terbawah (ke-24) setelah mencatat waktu 1 menit 33,165 detik.

Saat itu ia terpaut 2,368 detik dari pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow yang menghuni urutan teratas. Untungnya, ada sedikit perkembangan dari Syahrin pada hari kedua di Thailand. Kali ini, posisinya naik ke urutan ke-23.

Catatan waktunya pun bertambah baik menjadi 1 menit 31,998 detik. Dan ia terpaut 2,029 detik dari Marc Marquez, pembalap Repsol Honda yang tampil sebagai yang tercepat. Itu mengapa Syahrin merasa puas dengan progres yang didapatnya.

"Kami melakukan perbaikan besar di hari kedua. Saya terkejut karena saya belajar banyak hal dengan elektronik, tidak memaksakan batas dan hanya mencoba untuk memahami motornya. Kami membaik 1,1 detik dan saya merasa cukup percaya diri dengan motornya," kata Syahrin, dilansir Crash.

Valentino Rossi Berharap Morbidelli Tak Secepat Zarco

2 dari 3 halaman

Pujian Crutchlow

Hari kedua tes itu sendiri tak berjalan mulus bagi Syahrin. Pasalnya, pembalap berusia 23 tahun itu sempat terjatuh. Namun, Syahrin mengaku kecelakaan itu tidak berdampak pada apa pun dan hanya soal pengalaman. "Saya baik-baik saja, hanya sebuah kesalahan kecil. Ini normal di MotoGP," ujar Syahrin sambil tersenyum.

Sebelumnya, Syahrin ditunjuk Tech 3 untuk menggantikan peran Jonas Folger yang harus absen dari musim 2018. Penunjukkan Syahrin terbilang cukup mengejutkan mengingat dirinya belum memiliki pengalaman untuk naik di kelas MotoGP. Tapi, Syahrin mampu menepis keraguan dengan hasil yang didapat di Thailand.

"Ini hanya soal pengalaman dengan Michelin, cara menghangatkan mereka dengan lebih baik. Tapi jangan salah sangka, saya juga membuat kesalahan seperti itu. Tahun lalu saya terjatuh beberapa kali. Semua memuji Syahrin, ia melakukan pekerjaan dengan baik," puji Crutchlow.

3 dari 3 halaman