Liputan6.com, Jakarta- Akademi Juventus cukup aktif menghasilkan pemain berbakat. Sayangnya, I Bianconeri jarang memaksimalkan pemain akademi mereka. Kebanyakan para pemain muda langsung dipinjamkan Juve ke klub lain.
Musim ini saja banyak pemain muda yang dipinjamkan Juventus ke klub lain. Antara lain, Emil Audero Mulyadi, Moise Kean, Mattia Caldara, Riccardo Orsolini hingga Rolando Mandragora.Â
Baca Juga
Advertisement
Praktis di tim utama Juventus saat ini hanya gelandang Claudio Marchisio yang asli binaan I Bianconeri. Itu pun Marchiso mulai jarang mendapat kesempatan bermain di tim utama.
Saat terjerat kasus Calciopoli tahun 2006 lalu, Juventus banyak mengorbitkan pemain muda binaan akademi mereka. Sayangnya, hanya Marchisio yang sukses hingga sekarang. Yang lainnya banyak yang hancur kariernya.
Berikut 3 wonderkid Juventus yang layu sebelum berkembang:
Â
Â
Â
3. Paolo De Ceglie
De Ceglie satu angkatan dengan Marchisio. Dia naik ke tim utama Juventus usai skandal Calciopoli. Wajah tampan dan skill menawan membuat De Ceglie cepat jadi idola fans Juventus.
Dia digadang-gadang sebagai bek kiri atau winger kiri masa depan Italia. Sayangnya De Ceglie tak mampu mengembangkan kariernya. Dia hanya main 124 kali bersama Juventus dengan membuat dua gol.
Sejak Juventus promosi kembali ke Serie A, De Ceglie lebih banyak dipinjamkan oleh Juventus ke klub lain. Kebersamaan De Ceglie bersama Juve berakhir musim panas 2017.
Pria 31 tahun itu sempat tak punya klub sebelum akhirnya ditampung Servette di awal 2018 ini.
Advertisement
2. Raffaele Palladino
Palladino merupakan salah satu penghuni lini depan Juventus saat terdegradasi ke Serie B. Namun saat Juventus promosi ke Serie A, Palladino jarang mendapat kesempatan bermain.
Karena tak berkembang, Juventus akhirnya melepas Palladino ke Genoa dengan status kepemilikan bersama. Lepas dari Juventus, karier Palladino makin tak jelas.
Dia hanya sempat membela klub-klub semenjana seperti Genoa, Parma Crotone hingga sekarang Spezia.
1. Cristian Pasquato
Cristian Pasquato sempat digadang-gadang sebagai titisan Alessandro Del Piero. Gaya mainnya memang agak mirip-mirip Del Piero muda.
Juventus awalnya sangat menaruh harapan besar pada Pasquato. Namun, performa Pasquato malah semakin menurun. Dia tak bisa menembus tim utama Juventus.
Praktis Pasquato hanya main dua kali untuk Juventus. Dia sempat dijual ke Udinese tahun 2012, tapi kembali ke Juventus tahun 2014.
Saat ini Pasquato sudah tidak dipakai oleh Juventus. Usai beberapa kali dipinjamkan, tahun 2017 lalu Pasquato dilego ke Legia Warsawa.
Advertisement