Liputan6.com, Manchester- Manchester City dipastikan gagal menyapu empat gelar juara sekaligus di musim 2017-2018. Ambisi City meraih Quadruple dihancurkan oleh klub divisi tiga Wigan Athletic.
Wigan secara mengejutkan mendepak Manchester City di putaran lima Piala FA. Meski tak diunggulkan, Wigan di luar dugaan berhasil menang 1-0 melalui gol tunggal Will Grigg di babak kedua.Â
Baca Juga
Advertisement
Pada laga di kandang Wigan tersebut, City harus bermain dengan 10 pemain. Bek kiri Fabian Delph secara kontroversial mendapat kartu merah tepat saat jeda babak pertama.
Kemenangan Wigan sungguh mengejutkan. Sepanjang laga City mendominasi penguasaan bola. Wigan juga hanya melesakkan satu tembakan ke arah gawang yang ternyata berbuah bola.
Walau sakit hati, manajer Manchester City Josep Guardiola menerima kenyataan pahit ini. Eks pelatih Barcelona itu lantas memberikan ucapan selamat kepada Wigan.
"Selamat untuk Wigan atas keberhasilannya melaju ke babak selanjutnya. Kami telah sungguh telah melakukan segalanya. Kami membuat kesalahan dan ini jenis pertandingan seperti final. Kami menerima kekalahan ini. Selamat untuk pemenang," ujar Guardiola kepada BBC Sport.
"Ini seperti final. Mereka memiliki satu tembakan ke arah gawang. Saya tidak memiliki penyesalan dengan cara kami bermain," tegas pria plontos tersebut.
Â
Final Piala Liga
Dengan gagal menjadi juara Piala FA, City takkan bisa menorehkan prestasi meraih quadruple pertama sepanjang sejarah klub. Sebelumnya, City sangat berambisi menyapu empat gelar.
City musim ini berpeluang besar menjadi juara Liga Inggris. Mereka unggul 16 poin dari peringkat dua Manchester United. The Citizens juga telah melaju ke final Piala Liga Inggris dan akan bersua Arsenal akhir pekan nanti.
Di arena Liga Champions, Sergio Aguero dan kawan-kawan juga memiliki prestasi apik. City hampir pasti lolos ke babak perempat final. Pada leg pertama 16 besar, mereka menang telak 4-0 atas tuan rumah Basel.
Advertisement