Eduardo Perez Ungkap Misi Khusus Latihan Bersama Timnas Indonesia U-23 dan U-19

Jakarta, - Timnas Indonesia U-23 dan U-19 saat ini menggelar latihan dalam waktu bersamaan. Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Eduardo Perez, mengungkapkan alasan penggabungan latihan tersebut. Menurut asisten pelatih Luis Milla tersebut, latihan bersama bisa membentuk harmonisasi permainan antara dua timnas beda jenjang itu.

Timnas Indonesia U-23 dan U-19 menggelar latihan bersama sampai Minggu (25/2/2018) mendatang. Ide penggabungan tersebut berasal dari Luis Milla. Eduardo Perez mengungkapkan, sang arsitek Timnas Indonesia tersebut memiliki misi khusus.

Sistem bersama alias penggabungan latihan Timnas Indonesia U-23 dan U-19 memiliki alur tersendiri. Timnas Indonesia U-19 berlatih lebih dulu selama 75 menit. Setelah itu, giliran Timnas Indnesia U-23 merasakan materi dari tim pelatih.

Secara spesifik, Eduardo Perez menyebut, skema penggabungan ini akan membuat Luis Milla bisa melihat perkembangan kedua tim. Hal itu berkaitan dengan pelatih Timnas Indonesia U-19, Bima Sakti, yang juga asisten Luis Milla.

"Luis Milla ingin melihat semua perkembangan Timnas Indonesia U-23 dan U-19. Bima Sakti sekarang pelatih Timnas U-19, jadi kami berharap adanya koneksi dan harmoni yang bagus antara Timnas Indonesia U-23 dan U-19," ujar Eduardo Perez, usai latihan Timnas Indonesia U-23, Selasa (20/2/2018) siang.

Eduardo Perez mengungkapkan, jika latihan gabungan berjalan lancar, ada benefit yang bisa dirasakan nantinya. "Ketika kami membutuhkan pemain di Timnas U-23, kami berharap bisa mengambil pemain dari Timnas U-19. Tentu kami berharap ada transfer ilmu dari kedua tim sehingga pemain mudah beradaptasi," lanjut pelatih asal Spanyol itu.

Eduardo Perez saat ini menjalankan program untuk Timnas Indonesia U-19 bersama Miguel Gandia selama Bima Sakti absen mengikuti pemusatan latihan. Bima Sakti saat ini tengah mengikuti kursus lisensi pelatih A AFC di Sawangan sejak Senin (19/2/2018) hingga Senin (5/3/2018)