Surabaya - CLS Knights Indonesia bertekad meraih kemenangan saat menjamu Mono Vampire di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu (21/2/2018). Mereka belum kehilangan harapan pada ajang ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018.Â
Ini menjadi pertemuan kedua bagi Vampire dan CLS Knights. Sebelumnya Vampire sukses menaklukkan CLS Knights dengan skor 85-98.
Advertisement
Baca Juga
Saat itu Koko menyebut anak asuhnya terlambat panas menghadapi permainan Vampire. CLS Knights mulai menunjukkan ritme permainan yang baik pada kuarter ketiga. Namun, itu tak cukup untuk memangkas margin.Â
"Start lima menit pertama yang terlalu lembek membuat Mono Vampire bisa mencetak skor 19-4 dan itu membuat mereka nyaman dengan ritme permainan. Akan tetapi, secara keseluruhan pertandingan tadi kami kembali belajar harus solid di awal dan akhir pertandingan karena di antara waktu tersebut sebenarnya kami bisa bersaing dengan lawan," kata Coach Koko setelah menghadapi Vampire.
CLS Knights yang mengincar lolos ke babal playoff musim ini wajib menang saat menjamu Vampire. Meski peluang menipis, Mario Wuysang dkk. tak ingin kehilangan harapan.
CLS Knights menempati posisi ketujuh klasemen sementara ABL 2017-2018. Juara IBL 2016 itu baru meraih tiga kemenangan dan telah menelan 10 kekalahan.
Prestasi tersebut berbanding terbalik dengan Vampire yang kokoh di posisi keempat klasemen. Klub asal Thailand itu sudah meraih 10 kemenangan dan baru menelan lima kekalahan.
"Kami tidak boleh mengibarkan bendera putih. Tetapi jika menuruti keinginan pribadi, saya tentunya ingin dipertandingan selanjutnya pelatih memberikan kesempatan para pemain muda," ujar Managing Partner CLS Knights, Christopher Tanuwidjaja.
"Namun, saya harus percaya dengan game plan yang disusun coaching staff. Saya cuma berpesan supaya para pemain CLS Knights Indonesia tampil santai dan menikmati pertandingan," sambungnya.
Â