Liputan6.com, Milan - AC Milan akan menjamu Ludogorets Razgrad di San Siro pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (23/2/2018) dinihari WIB. Rossoneri hanya butuh hasil imbang atau kalah tak lebih dari dua gol untuk memastikan diri melangkah ke babak berikutnya, usai menang 3-0 pada leg pertama di markas Ludogorets.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso enggan menganggap remeh sang lawan. Karena itu ia tetap akan menurunkan skuat terbaiknya pada laga nanti.
“Fokus utama kami sekarang adalah tidak menganggap remeh pertandingan ini. Saya ingin melihat apa yang kami lakukan dalam beberapa pekan belakangan dan apa yang kami yakini. Saya tidak akan memainkan pemain dari tim Primavera. Kami menghormati lawan kami dan karenanya kami tetap akan memainkan pemain yang punya kualitas dan pengalaman,” ujar Gattuso, seperti dilansir Football Italia.
Pada laga kali ini, Gattuso tidak akan mengandalkan penyerang muda yang tengah naik daun, Patrick Cutrone. Striker 20 tahun itu akan diistirahatkan. Sebagai gantinya, ia akan menurunkan Andre Silva sebagai starter.
“Kami tidak harus bermain berapi-api. Mereka tim yang cepat dan bisa membuat masalah. Beberapa pemain kami kelelahan. Jadi saya akan membuat keputusan untuk mengatasi itu. Cutrone, di sisi lain, telah bekerja keras dalam beberapa laga terakhir. Dia masih 20 tahun dan tumbuh dengan baik,” jelas Gattuso.
Silva Mandul
Mengenai Silva yang belakangan mandul dalam mencetak gol, Gattuso optimis bahwa striker yang diboyong dari FC Porto itu akan kembali menemukan ketajamannya. Musim ini, penyerang Portugal itu baru mencetak delapan gol. Itu semua ditorehkannya di ajang Liga Europa.
“Kita sudah melihat betapa bagusnya dia bermain saat melawan Sampdoria. Striker memang bermain untuk menciptakan gol dan dia harus memecahkan kebuntuannya. Dia bekerja dengan baik dan kami senang. Dia tidak banyak bicara dan menjelekkan dirinya. Saya yakin dia bisa fokus. Laga nanti akan menjadi momen kebangkitannya,” tutur Gattuso.
Advertisement
Masalah Keuangan
AC Milan belakangan kembali diguncang masalah keuangan. Federasi Sepak bola Italia (FIGC) pun turut mengkhawatirkan nasib klub yang saat ini dikendalikan oleh pengusaha Tiongkok, Yonghong Li itu. Namun, Gattuso sama sekali itu mempersoalkan hal itu.
“Gaji kami dibayar di depan. Fassone (CEO) dan Mirabelli (Direktur Olahraga) memberitahu saya kalau uang ada. Jadi, dalam hal organisasi, kami punya mesin yang sempurna. Kalau semuanya berjalan baik dan tidak ada masalah gaji, kenapa harus cemas? Untuk pemain, ada dua parameter bagi mereka: Gaji dan kekacauan,” kata Gattuso.
Saat ini, Gattuso merupakan pelatih dengan gaji paling rendah di Serie A. Diketahui, ia hanya dibayar 120 ribu euro per musim. “Saya dibayar paling rendah, namun saya punya kesepakatan untuk musim depan. Saya tidak punya agen, namun itu bukan prioritas saya,” Gattuso menambahkan.