Bologna - Pembalap Italia, Danilo Petrucci, menyebut pintu ke tim pabrikan Ducati kini terbuka untuknya setelah dipastikan tak dipertahankan Pramac Ducati pada MotoGP 2019.
Baca Juga
- Murid Rossi Bakal Gantikan Petrucci di Pramac pada 2019
- Petrucci Klaim Punya Kemampuan yang Hampir Setara dengan Dovizioso
- Lorenzo Ungkap Kelemahan Motor Baru Ducati Jelang MotoGP 2018
Advertisement
Seperti diketahui, Pramac mengumumkan bakal memakai jasa Francesco Bagnaia menggantikan Petrucci. Murid Valentino Rossi itu akan bertandem dengan Jack Miller mulai musim 2019.
Keputusan Pramac jelas mengejutkan karena musim 2018 belum dimulai. Namun, sebelumnya sudah ada indikasi bahwa tim satelit Ducati itu tak akan memperpanjang kontrak Petrucci.
"Tidak, saya tak merasa didepak. Pertama karena ketika saya menandatangani kontrak baru dengan Ducati pada tahun lalu, kesepakatannya sudah jelas. Ada opsi yang mereka inginkan, berlaku hingga 30 Juni, untuk saya bergabung dengan tim pabrikan, saya tak tahu apa yang akan terjadi," ujar Petrucci seperti dikutip GPOne.
"Jadi jika saya terus membalap bersama Ducati, saya akan melakukannya di tim pabrikan. Jika tidak. Pintu ke tim pabrikan terbuka," tambahnya.
Petrucci memastikan tak akan bertahan di Pramac jika nantinya gagal masuk ke tim pabrikan Ducati. Dia menyebut, kariernya bersama Pramac sudah berakhir.
"Saya pikir siklus saya dengan tim ini sudah berakhir, ini adalah tim junior. Saya sudah berbicara dengan Campinori dan tujuan kami adalah memastikan saya akan masuk tim pabrikan, karena itulah musim ini menjadi yang terpenting buat saya," kata Petrucci.
Danilo Petrucci wajib tampil impresif jika ingin menggusur posisi Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati. Apalagi pada musim 2018, pebalap berusia 26 tahun tersebut akan memakai motor yang sama dengan Lorenzo dan Dovizioso, yaitu Desmosedici GP18.
Sumber: www.bola.com