Resmi Dikontrak Tech 3, Zarco Dukung Pembalap Malaysia

Bagi Syahrin, bersaing di MotoGP adalah mimpi besar yang akhirnya terwujud. Maklum, ia sudah cukup lama memiliki ambisi untuk bersaing di kelas utama. Ia pun sudah puas mengenyam pengalaman di kelas Moto2, yakni sejak 2011-2017.

Namanya menjadi pusat perhatian saat merebut podium ketiga Moto2 Malaysia 2012. Dalam tiga musim terakhir, ia pun menjadi pembalap utama salah satu tim yang menggunakan sasis Kalex, Petronas Raceline Malaysia.

Rapornya semakin mengesankan di musim 2016. Itu karena ia sempat tiga kali mengamankan posisi keempat, yakni di Qatar, Catalan, dan Inggris. Musim lalu, ia meraih hasil yang jauh lebih mengesankan. Itu karena ia sukses menjadi runner-up pada seri Moto2 di San Marino. Sayang, ia harus mengakhiri musim dengan duduk di urutan ke-10 klasemen.

"Tak akan mudah, tapi dibandingkan yang lain, ia adalah orang yang paling punya banyak ruang untuk memperbaiki diri. Ia lebih muda dengan kerendahan hati yang lebih besar. Jadi ia siap untuk kesempatan ini," tegas Zarco.

Aprilia: Aleix Espargaro, Scott Redding

Ducati: Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo

Pramac Racing: Danilo Petrucci, Jack Miller

Avintia: Xavier Simeon, Esteve Rabat

Aspar: Karel Abraham, Alvaro Bautista

Marc VDS: Thomas Luthi, Franco Morbidelli

Repsol Honda: Dani Pedrosa, Marc Marquez

LCR Honda: Takaaki Nakagami, Cal Crutchlow

KTM: Bradley Smith, Pol Espargaro

Suzuki: Andrea Iannone, Alex Rins

Yamaha Tech 3: Johann Zarco, Hafizh Syahrin

Movistar Yamaha: Maverick Vinales, Valentino Rossi