Liputan6.com, Buriram - Menyusul penampilannya pada MotoGP 2017, harapan publik kepada Andrea Dovizioso di musim 2018 juga semakin besar. Tentu banyak yang berharap agar Dovi bisa kembali menjadi pesaing juara dunia di musim ini.
Seperti diketahui, Dovi telah membuat kejutan besar pada MotoGP 2017. Tak pernah terlintas di pikiran banyak pihak bahwa seorang Dovi akan bertarung demi gelar juara dunia hingga seri terakhir. Maklum, tak pernah sekalipun Dovi bisa tampil impresif sepanjang musim selama kariernya di MotoGP.
Advertisement
Baca Juga
Itulah yang diperlihatkan pembalap berusia 31 tahun tersebut bersama Ducati. Dari 18 balapan, ia meraih delapan podium yang enam di antaranya berupa kemenangan. Sayang, ia hanya bisa menjadi runner-up setelah terpaut 37 poin dari Marc Marquez.
Dengan performa sehebat itu, aksi impresif Dovi pun kembali dinanti pada MotoGP 2018. Pembalap asal Italia pun menyadarinya. Namun, ia sama sekali tak gentar dan justru menganggapnya sebagai sebuah tantangan.
"Tentu sekarang saya memiliki lebih banyak tekanan, tapi saya tak keberatan. Saya hanya senang dengan bagaimana semuanya saat ini. Kami bisa bertarung dan itu bukan setahun yang lalu, jadi saya sangat senang bisa menemukan diri saya dalam situasi ini," ujar Dovi, dikutip Tuttomotoriweb.
Â
Enggan Jemawa
Kebetulan, Dovi menjadi salah satu pembalap yang tampil impresif dalam dua edisi tes pramusim MotoGP 2018. Di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari, mantan pembalap Repsol Honda itu menempati urutan empat dalam daftar catatan waktu terbaik.
Saat itu ia sukses mengukir 1 menit 59,169 detik, hanya terpaut 0,339 detik dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Pada tes di Buriram, 16-18 Februari, Dovi juga termasuk pembalap yang tampil konsisten.
Ia mendapatkan catatan terbaiknya pada hari ketiga, yakni 1 menit 30,192 detik. Dovi hanya terpaut 0,411 detik dari Dani Pedrosa yang menempati urutan teratas. Catatan itu yang akan dijadikan Dovi sebagai modal bersaing di musim 2018.
"Secara keseluruhan saya merasa baik. Seperti yang saya katakan, sebagian besar waktu ketika Anda menjajal sesuatu, tak mudah untuk segera merasakan perbedaannya. Anda harus mencobanya hari demi hari di lintasan yang berbeda," tegas Dovi.
Â
Advertisement
Statistik Dovi di Semua Kelas
125cc: 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin
250cc: 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin
MotoGP: 174 balapan, 8 menang, 41 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 1854 poin